Jumat, 31/08/2012, 05:40:18
Sosialisasi Pemilukada Oleh KPU Mendapat Sorotan
TK-Takwo Heriyanto

Aktivis LSM Gugat Brebes, Slamet Riyadi (Foto: Takwo Heriyanto)

PanturaNews (Brebes) - Sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes kepada masyarakat, mendapat sorotan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat. Mereka menilai sosialisasi yang dilakukan lembaga penyelenggara Pemilukada tersebut masih lemah.

"Kami menyayangkan sosialiasi Pemilukada dari KPUD sampai sekarang masih lemah dan kurang maksimal. Padahal kegiatan itu sangat penting untuk mendongkrak tingkat partisipasi warga dalam memberikan hak suaranya," tandas aktivis LSM Gugat Brebes, Slamet Riyadi, Kamis 30 Agustus 2012.

Menurutnya, indikasi masih lemahnya sosialisasi Pemilukada oleh KPUD itu, terlihat dari kegiatan sosialisasi yang tidak menyentuk akar rumput. Artinya, sosialisasi yang telah dilaksanakan belum menyentuh hingga masyarakat bawah. Namun, sosialisasi itu dilakukan hanya pada tatanan kepala desa (kades) ke atas.

"Sosialisasi ini jangan hanya mengandalkan peserta Pemilukada, dalam hal ini para calon. Tapi, KPUD harus memberikan stimulan," ujarnya.

Dia mengaku, khawatir jika kondisi demikian dibiarkan begitu saja. Imbasnya, tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada akan anjlok. Padahal bila mengaca pelaksanaan Pemilu tahun 2007 lalu, tingkat kehadiran pemilih hanya 59 persen.

Karena itu, KPUD sebagai lembaga penyelenggara pemilu harus kreatif untuk merangsang tingkat kehadiran pemilih. Sebab, pilkada itu menyangkut dana milik rakyat sebesar Rp 30 miliar. "Kami minta KPUD juga kreatif dan terus memberikan stimulan," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPUD Brebes, Masykuri SPd mengatakan, lembaganya sudah melaksanakan sosialisasi secara optimal tahapan demi tahapan pemilukada. Contohnya, pada saat tahapan pemutahiran data. KPUD telah menyebarkan surat edaran kepada masjid dan musolah di Brebes untuk ikut disebarluaskan melalui pengeras suara. Selain itu, memberdayakan PPK dan PPS dalam sosialisasian tersebut.

"Semua ini ada berkasnya dan itu salah satu sosialisasi yang mengakar rumput," tandasnya.

"Kami juga akan melaksanakan di wilayah Brebes bagian selatan awal September ini, bertempat di lapangan Asri dan dihadiri minimal 500 orang," imbuhnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita