Kamis, 15/05/2025, 16:20:13
Efisiensi Pasar Di Era Digital: Tinjauan Terhadap Platform E-Commerce
OLEH: WAHYU LINTANG FAJRIYAH
.

TRANSFORMASI digital telah membawa perubahan besar dalam sistem perdagangan global, terutama melalui kehadiran platform e-commerce. Platform ini memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi pasar, yaitu kondisi di mana alokasi sumber daya berlangsung secara optimal dan harga mencerminkan seluruh informasi yang tersedia.

Dalam konteks digital, efisiensi pasar dapat dicapai dengan mengurangi biaya transaksi, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta memperluas akses informasi yang relevan bagi konsumen dan produsen.

Platform e-commerce berperan sebagai penghubung langsung antara penjual dan pembeli tanpa kehadiran fisik, sehingga memungkinkan pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Penelitian oleh Sutrisno et al. (2024) dan Hamzah et al. (2024) menunjukkan bahwa digitalisasi pemasaran membantu UMKM memperluas jangkauan usahanya dengan lebih efisien. Hal ini ditunjang oleh kemampuan teknologi informasi dalam menyediakan fitur seperti katalog produk, sistem pembayaran daring, hingga layanan pelanggan otomatis.

Selain perluasan pasar, e-commerce juga berkontribusi pada pengurangan biaya transaksi. Dengan berkurangnya peran perantara, biaya distribusi dan pemasaran menjadi lebih rendah.

Menurut Safina et al. (2024) serta Anggraini dan Fitriana (2024), penggunaan strategi pemasaran digital mampu memangkas biaya promosi secara signifikan. Konsumen pun dapat dengan mudah membandingkan harga dan kualitas produk, menciptakan pasar yang lebih kompetitif dan efisien.

Akses informasi yang transparan juga menjadi keunggulan utama dari sistem perdagangan digital. Konsumen dapat mengakses ulasan, rating, dan spesifikasi produk secara langsung, sehingga mereka dapat membuat keputusan pembelian yang lebih rasional.

Hal ini menciptakan simetri informasi antara penjual dan pembeli yang selama ini menjadi tantangan dalam sistem perdagangan konvensional. Transparansi informasi turut mendorong kepercayaan terhadap pasar dan mempercepat siklus transaksi.

Namun demikian, implementasi e-commerce tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satunya adalah kesenjangan digital yang masih tinggi di beberapa wilayah, terutama di daerah tertinggal. Putrisari et al. (2024) dan Rafanda et al. (2024) menyoroti bahwa tidak semua pelaku UMKM memiliki kemampuan untuk mengadopsi teknologi digital secara optimal, baik karena keterbatasan infrastruktur maupun rendahnya literasi digital.

Tantangan lain adalah tingginya tingkat persaingan di platform e-commerce yang menuntut pelaku usaha untuk terus berinovasi. Sifa et al. (2024) mencatat bahwa pelaku usaha kecil perlu menyesuaikan strategi bisnisnya agar tetap kompetitif dalam ekosistem digital.

Selain itu, Erdiana et al. (2024) menunjukkan bahwa platform digital menuntut ketahanan finansial dan adaptabilitas yang tinggi, khususnya dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen yang dinamis.

Dengan demikian, platform e-commerce memiliki potensi besar dalam menciptakan efisiensi pasar di era digital. Akan tetapi, untuk mencapai efisiensi yang inklusif dan berkelanjutan, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform digital, serta pelaku usaha dalam mendorong akses teknologi, peningkatan literasi digital, dan inovasi bisnis.

Dengan dukungan yang tepat, e-commerce dapat menjadi penggerak utama ekonomi digital yang adil dan efisien bagi seluruh lapisan masyarakat.

(Daftar Pustaka: Anggraini, E., & Fitriana, N. (2024). Strategi Pemasaran Digital yang Efektif untuk Platform E-commerce. JABEI, 3, 70–75.

Bachtiar, A., et al. (2024). Efisiensi Ekonomi dalam Ekosistem Digital E-Commerce. E-Journal Ekbis, 12.

Erdiana, D., et al. (2024). Dampak Digital Ekonomi Melalui Platform E-Commerce Terhadap Ketahanan Keuangan UMKM. Economic Reviews Journal, 3, 1040–1050.

Hamzah, M., et al. (2024). Digitalisasi Ekonomi: Peranan E-Commerce dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM. MENAWAN, 3(1).

Hasminiar, H., et al. (2024). Inovasi dalam Model Bisnis Distribusi: Tantangan dan Peluang di Era Digital. EKOMA, 3(6), 867–880.

Putrisari, S. E. P., et al. (2024). Optimalisasi Kinerja E-Commerce di Era Industri 4.0 menuju Society 5.0. Proceedings UMS.

Rafanda, S., et al. (2024). Pengaruh Penggunaan Platform E-Commerce Terhadap Kinerja Penjualan Toko Offline Muda Mudi di Era Digital. Sahmiyya, 3(1), 115–122.

Safina, L. A., et al. (2024). Implementasi Strategi E-Commerce dalam Perencanaan Bisnis Digital. MERDEKA, 1(4).

Sifa, A., et al. (2024). Transformasi Digital E-Commerce Dalam Menguasai Konsentrasi Pasar di Indonesia. JIEM, 2(12).

Sutrisno, S., Ifat, E., LSP, F., Iman, M. F., Arifin, M. J., & Rahmawati, I. D. (2024). Peran Pemasaran Digital dan E-Commerce terhadap Performance Marketing pada Usaha oleh-oleh Khas Sidoarjo. MSEJ, 5(1)

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita