Akibat tabrakan keras mobil box dan L300 ringsek pada bagian depannya (FT: Abu Aliya)
PanturaNews (Tonjong) - Tabrakan maut kembali terjadi di jalan raya antara Tegal - Purwokerto, Sabtu 16 Januari 2010 pukul 14.00 WIB, tepatnya di Desa/Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, atau persis di depan Koramil Tonjong. Tabrakan antara mobil box G 1423 P dengan mobil L300 G 1693 QG itu, menelan korban satu tewas, satu kritis dan dua luka parah.
Korban tewas adalah Taryono (43) warga Desa Kendalserut, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal (sopir mobil box) dan korban yang kritis adalah kernetnya, Suyitno (42) warga Desa Kudaile, Kecamatan Slawi, Tegal. Jenazah Taryono disemayamkan di RSU Bumiayu sambil menunggu dijemput keluarganya, sementara Suyitno setelah sempat dibawa ke RS Siti Aminah Bumiayu, langsung dirujuk ke RS di Purwokerto.
Korban yang terluka parah adalah Dedi Irawan (31) warga Desa/Kecamtan Adiwerna, Tegal (sopir L300) dan kernetnya, Mustofa (31) warga Benjaran, Adiwerna, Tegal. Keduanya setelah sempat dilarikan ke Puskesmas Tonjong, kemudian dirujuk ke RSU Kardinah Tegal sekitar pukul 16.00.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, tabrakan bermula ketika mobil L300 meluncur dari arah utara, saat tiba di lokasi kejadian dari arah berlawanan meluncur sebuah mobil box dan entah kenapa oleng kekanan. Karena jarak yang sangat dekat dan kondisi jalan yang licin akibat hujan deras, pengemudi L300 tidak dapat menghindar dan tabrakan pun terjadi.
Tabrakan tersebut sangat keras, sehingga muatan mobil L300 berupa ratusan besi batangan untuk bahan bangunan terpental dan menembus masuk bagian depan mobil box. "Tidak banyak yang tahu kejadiaannya karena hujan deras, saya hanya dengar suara tabrakan sangat keras dan langsung keluar rumah, ternyata ada tabrakan," kata Disun (46) warga yang tinggal dekat lokasi kejadian.
Menurut Disun, warga setempat langsung memberikan pertolongan bersama petugas dari Polsek Tonjong yang datang setelah mendapat laporan warga. "Sopir mobil box tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan, kepalanya lepas terkena besi," tuturnya.
Kepala Polres Brebes, AKBP Beno Louhenapessy SIK MH, melalui Kepala Poslantas Bumiayu, Aipda Sisri membenarkan peristiwa kecelakaan maut tersebut dan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Menurutnya, sopir dan kernet mobil L300 belum bisa dimintai keterangan, karena dalam kondisi terluka parah, begitu pula dengan kernet mobil box. "Sopir yang satu meninggal, satunya lagi luka parah, jadi kami belum bisa meminta keterangan," katanya.