PanturaNews (Tegal) – Harga makanan di kawasan wisata Pantai Alam Indah (PAI) Tegal menjadi sorotan setelah salah satu pengunjung mengeluh di media sosial.
Ia menganggap harga makanan yang dipesan terlalu mahal, hingga menimbulkan reaksi warganet.
Menanggapi hal ini, Pembina Pokdarwis PAI, Hadi Santoso, mengatakan, pihaknya sudah menegur pedagang yang bersangkutan.
Menurut Hadi, harga mi instan di kawasan wisata seharusnya sekitar Rp15 ribu per porsi, meski diakui ada perbedaan harga antarwarung karena biaya sewa dan pajak berbeda.
Hadi mengingatkan agar persoalan seperti ini tidak buru-buru diviralkan tanpa klarifikasi.
“Kalau ada keluhan, bisa ditanyakan dulu ke pedagang, Pokdarwis, atau langsung ke dinas. Jangan sampai citra pariwisata rusak hanya karena kesalahpahaman,” ujarnya, Senin (22/9/2025).
Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Tegal, Dian Eka Kusumawardhani, menegaskan sejak 2023 sudah ada kesepakatan harga. Untuk mi instan maksimal Rp15 ribu, mendoan Rp10 ribu, dan kelapa Rp15 ribu.
Menurutnya, menjual Rp25 ribu tanpa penjelasan tambahan jelas melanggar aturan.
Dian meminta semua warung memasang daftar harga agar pengunjung tahu sejak awal.
“Ini teguran pertama. Ke depan pembinaan akan terus dilakukan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pengunjung untuk menanyakan harga lebih dulu sebelum memesan, agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Sementara, Pemilik warung, Ana (42), membela diri. Ia mengatakan, bahwa harga Rp25 ribu per porsi wajar karena menu yang disajikan lengkap dan porsinya besar.
“Indomie komplet ada telur, bakso, sayuran, rawit, saus yang bagus. Es Milo pakai dua saset, mendoan isi 10, tahu isi 12, ketoprak juga banyak. Bisa dimakan berdua,” katanya.
Ia menilai kesan mahal muncul karena dibandingkan dengan harga di luar kawasan wisata.
“Di sini pengunjung bebas bawa makanan, bisa santai, ada ayunan juga. Jadi sebenarnya wajar,” ungkapnya.