Minggu, 14/09/2025, 23:34:40
Bonsai Brebes Berpeluang Tembus Pasar Kolektor Internasional
LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menilai bonsai tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi.

PanturaNews (Brebes) – Bonsai asal Brebes, Jawa Tengah, mulai mendapat perhatian serius dari kalangan kolektor nasional. 

Melalui ajang Brebes Mruning (Mruntus Maning) 2025 yang digelar di Area Parkir ASS Mall Brebes, Minggu (14/9/2025), para pecinta bonsai dari berbagai daerah seperti Bogor, Jambi, Sumedang, Pekalongan, hingga Cirebon hadir untuk memamerkan karya sekaligus membuka peluang pasar baru.

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menilai bonsai tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Jika ditekuni dengan serius, bonsai dapat menjadi sumber pendapatan. Nilai jualnya akan meningkat signifikan ketika sering menjuarai kontes,” ujar Paramitha saat membuka acara.

Menurutnya, tren bonsai bisa menjadi motor penggerak ekonomi kreatif daerah. Brebes berpeluang menjadi sentra bonsai yang mampu menembus pasar kolektor Nusantara bahkan internasional.

Ketua panitia Abdul Imron menjelaskan, kontes tahun ini diikuti 363 pohon bonsai yang terbagi dalam dua kelas, yakni Kelas Jadi (62 pohon) dan Kelas Prospek (301 pohon). 

Dari proses penjurian, terpilih bonsai Serut milik Dasus dari Brebes sebagai Best in Show dan bonsai Sianci milik Sindung dari Pekalongan sebagai Best Favorit.

“Kontes ini bukan hanya kompetisi seni, tapi juga sarana mempertemukan pelaku hobi dengan calon kolektor. Dengan begitu, peredaran bonsai bisa memberi dampak ekonomi nyata,” kata Abdul Imron.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita