PanturaNews (Brebes) – "Pemerintah jangan sampai memprovokasi masyarakat, terutama terkait informasi yang beredar di media sosial. Pemerintah harus hadir memberi informasi yang benar,” kata Kepala Subdit Perizinan, Penelitian, dan Pengawasan Orang Asing Direktorat Kewaspadaan Nasional Kemendagri, Katarina Rambu Babang.
Ia menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Brebes di Gedung KPT, Jumat, 12 September 2025.
Katarina menjelaskan, situasi politik nasional masih rawan seiring maraknya unjuk rasa di berbagai wilayah. Tercatat lebih dari 700 aksi terjadi di tingkat pusat, provinsi, dan daerah. Karena itu, ia meminta pemerintah daerah memperkuat koordinasi dengan Forkopimda, ormas, dan masyarakat.
Ia menambahkan, peran forum-forum masyarakat seperti FKDM, FPK, dan FKUB, juga sangat penting untuk membantu kinerja pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Selian itu, Ia mengingatkan soal potensi unjuk rasa dan peran Linmas di tingkat desa.
“Kegiatan siskamling dan Satlinmas harus diaktifkan kembali. Forkopimda bersama ormas dan masyarakat perlu bekerja sama menjaga keamanan,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, Kemendagri menempatkan Brebes dalam kategori “kuning” pada peta pemantauan, yang berarti relatif kondusif, meski tetap perlu kewaspadaan.
Bupati Brebes, Paramita Widya Kusuma, menegaskan pihaknya siap menindaklanjuti arahan tersebut.
“Brebes sebagai daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Jawa Tengah tentu punya tantangan besar. Forkopimda harus menjadi wadah menyatukan langkah agar kebijakan pusat bisa diterapkan dengan baik di daerah,” ujarnya.
Selain soal keamanan, rapat juga membahas upaya pemulihan ekonomi. Pemerintah Brebes disebut telah menggelar operasi pasar untuk menekan harga sembako. Langkah ini dinilai efektif menjaga stabilitas.
Hadir dalam rapat tersebut selain jajaran pejabat Kemendagri juga perwakilan anggota Forkopimda, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Brebes, Kepala Bakesbangpol Brebes dan OPD terkait, Camat Brebes, Camat Bumiayu beserta perwakilan Forkopimca se-Kabupaten Brebes, serta ketua FKUB, FKDM, dan FPK Kabupaten Brebes.