PanturaNews (Jakarta) — Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menyatakan sepakat dengan usulan Fraksi Partai Gerindra terkait pembatasan kepemilikan akun media sosial, yakni satu orang hanya boleh memiliki satu akun.

Anggota Komisi II DPR RI itu menilai wacana tersebut patut dipertimbangkan sebagai langkah pencegahan penyebaran berita bohong alias hoaks. 

Ia menyebut, aturan pembatasan akan berdampak signifikan dalam menciptakan ruang digital yang lebih sehat.

“Kalau hanya satu akun per orang, penyebaran hoaks bisa ditekan. Tapi tentu perlu dibarengi dengan literasi digital yang kuat, serta pengawasan dari intelijen agar ruang internet kita tetap sehat,” kata Mardani, Minggu (14/9).

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR, Bambang Haryadi, lebih dulu melontarkan usulan serupa. 

Menurutnya, aturan satu orang satu akun medsos dan satu nomor ponsel penting untuk mengurangi akun anonim dan buzzer.

“Kalau semua orang terikat identitas jelas, informasi di media sosial akan lebih bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Bambang.

Bambang juga menyinggung praktik serupa yang ia klaim sudah diterapkan di Swiss, di mana warga hanya boleh memiliki satu nomor telepon dan satu akun media sosial. 

Ia menilai langkah itu dapat mencegah maraknya isu liar, termasuk yang sempat menyeret nama keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.