PanturaNews (Brebes) – Sebuah kapal tongkang yang terdampar di kawasan Pantai Randusanga Indah (Parin), Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hingga kini belum dievakuasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal tongkang tersebut diketahui milik PT Karya Tara Mandiri, perusahaan yang berbasis di Kota Tangerang, Banten.

Peristiwa terdamparnya kapal tongkang itu terjadi setelah sebelumnya kapal sempat bergeser dari lokasi awal kandas akibat dorongan arus laut.

Namun, karena belum dilakukan proses evakuasi secara menyeluruh, kapal kembali terdorong ke tepi pantai oleh gelombang laut yang cukup tinggi.

Menurut informasi dari pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tegal, kapal tongkang Budi Utama 5 tersebut sebelumnya telah terdampar pada awal pekan lalu akibat cuaca ekstrem dan gelombang air laut yang cukup tinggi.

Kapal diketahui tidak diawaki saat kejadian dan saat ini masih berada dalam pengawasan.

“Kami sudah koordinasi dengan agen pelayaran untuk segera melakukan tindakan evakuasi. Potensi kerusakan terhadap lingkungan dan fasilitas umum di sekitar pantai bisa bertambah jika kapal terus dibiarkan,” ujar pejabat KSOP Tegal, Handoyo, Selasa 1 Juli 2025.

Akibat posisi kapal yang semakin dekat dengan area wisata dan warung milik warga, masyarakat setempat mengeluhkan potensi bahaya dan dampak ekonomi. 

Bahkan, sedikitnya 10 warung di sekitar lokasi PARIN dilaporkan rusak karena gelombang yang membawa serpihan puing.

"Untuk proses kpenanganan evaluasi, kini menunggu keputusan dari pemilik kapal dan agen pelayaran yang ditunjuk, yaitu PT Adiguna Nusantara Shipping," tandasnya.