MAHASISWA Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompol 3 Universitas Peradaban (UP) Bumiayu, Kabupaten Brebes, sosialisasi mengenai pola asuh anak kepada ibu-ibu PKK di Desa Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para orang tua, tentang pentingnya pola asuh yang tepat dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Dalam presentasi yang disampaikan, mahasiswa KKN menjelaskan berbagai metode pola asuh, termasuk pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif, serta dampaknya terhadap perkembangan psikologis anak. Mereka juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak serta bagaimana membangun lingkungan keluarga yang harmonis dan suportif.

Selain teori, kegiatan ini juga melibatkan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta dapat berbagi pengalaman serta mendapatkan solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam mendidik anak. Para ibu yang hadir tampak antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi ini.

Menurut Ketua Kelompok KKN, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mereka dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan keluarga. “Kami berharap materi yang disampaikan dapat memberikan wawasan baru bagi ibu-ibu di Desa Cilibang sehingga mereka dapat menerapkan pola asuh yang lebih baik di rumah,” ujarnya.

Salah satu peserta, Ibu Siti, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya. “Kami jadi lebih memahami bagaimana cara mendidik anak dengan lebih baik, tanpa harus menggunakan kekerasan. Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang sudah memberikan ilmu yang sangat berguna,” katanya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari perangkat desa dan masyarakat setempat. Kepala Desa Cilibang berharap program seperti ini dapat terus dilakukan karena sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pengasuhan anak di desa.

Dengan adanya kegiatan edukasi seperti ini, diharapkan orang tua di Desa Cilibang semakin memahami pentingnya pola asuh yang tepat untuk membentuk generasi yang lebih baik di masa depan.

Selain itu, mahasiswa KKN juga mengusulkan pembentukan kelompok diskusi berkala bagi ibu-ibu PKK untuk terus berbagi pengalaman dan belajar bersama tentang pola asuh anak. Dengan adanya kelompok ini, diharapkan ibu-ibu dapat saling mendukung dan bertukar wawasan dalam mengasuh anak mereka dengan lebih baik.

Diharapkan, edukasi yang telah diberikan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Cilibang. Keberlanjutan program ini juga akan didukung oleh perangkat desa dan kader PKK agar ilmu yang telah disampaikan tidak hanya berhenti pada sesi sosialisasi, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada sesi penutup disimpulkan bahwa pola asuh anak kuncinya pada orang tua, yaitu saat anak bermain alat modern ( TV, HP, Komputer) dan alat tradisional ( loncat tali, lari-lari dst). Kuncinya disini adalah orang tua selalu mendampingi .

(Moh. Natsir adalah Mahasiswa Prodi Farmasi, Fakultas Sain Dan Teknologi Universitas Peradaban (UP) Bumiayu, Kabupaten Brebes. Anggota KKN Kelompol 3 di Desa Cilibang, Jeruklegi, Cilacap)