Dalam beberapa tahun terakhir, muncul wacana pemekaran wilayah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, khususnya Brebes Selatan. Beberapa tokoh dan masyarakat di kawasan selatan mengusulkan agar wilayah tersebut dimekarkan atau bahkan memisahkan diri menjadi kabupaten baru.
Alasannya beragam, mulai dari pembangunan yang dianggap tidak merata, layanan publik yang kurang memadai, hingga aspirasi untuk memiliki pemerintahan yang lebih dekat dengan rakyat.
Namun, sebelum memutuskan untuk mengambil langkah besar seperti pemekaran atau pemisahan, penting bagi kita untuk merenungkan. Apakah ini benar-benar solusi terbaik? Apakah Brebes Selatan akan otomatis lebih maju dengan menjadi wilayah yang berdiri sendiri?
Tantangan Pemekaran
Memekarkan atau memisahkan diri bukanlah perkara mudah. Proses ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari kebutuhan anggaran, pembentukan infrastruktur pemerintahan, hingga kesiapan sumber daya manusia yang memadai.
Di atas kertas, pemekaran mungkin terlihat sebagai langkah yang dapat mempercepat pembangunan. Namun, kenyataannya, banyak daerah yang memisahkan diri justru menghadapi berbagai kendala setelahnya. Kemandirian wilayah baru tidak serta-merta menjamin perbaikan kondisi ekonomi atau layanan publik.
Dalam beberapa kasus, pemekaran justru memperlambat pembangunan karena pemerintah daerah baru masih harus beradaptasi, membentuk birokrasi baru, dan mencari cara untuk mengelola sumber daya secara efektif.
Pengelolaan anggaran yang baik, kepemimpinan yang kompeten, serta dukungan dari semua elemen masyarakat adalah kunci keberhasilan, dan semua ini memerlukan waktu dan proses yang panjang.
Pentingnya Persatuan dan Kolaborasi
Alih-alih terburu-buru untuk memisahkan diri, ada baiknya jika Brebes Selatan bersama-sama mencari solusi terbaik untuk kemajuan wilayah tanpa harus melepaskan diri dari Kabupaten Brebes. Persatuan dan kerja sama antara masyarakat Brebes Utara dan Selatan justru dapat menjadi kekuatan besar dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta, pembangunan bisa lebih merata dan bermanfaat bagi semua wilayah.
Pemekaran Bukan Jalan Pintas
Keinginan untuk memperbaiki wilayah adalah hal yang wajar dan sah. Namun, memisahkan diri bukanlah jalan pintas yang otomatis membawa kesejahteraan. Daripada berfokus pada perpecahan, mari bersama-sama berjuang untuk memperbaiki sistem yang ada, memastikan pembangunan yang lebih merata, dan mendesak pemerintah untuk lebih memperhatikan kebutuhan semua wilayah, termasuk Brebes Selatan.
Penting untuk diingat bahwa kebanggaan suatu wilayah tidak hanya diukur dari pemisahan atau pembentukan wilayah baru, melainkan dari kemampuan untuk bertahan dan berkembang dalam persatuan.
Masa depan Brebes yang lebih baik bukan terletak pada pemekaran, tetapi pada upaya bersama untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
(Takwo Heriyanto adalah pemerhati sosial politik, jurnalis senior, tinggal di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)