Senin, 01/07/2024, 11:53:59
Bibir Anda Kering? Hanya Dengan Menggunakan Produk Rumahan Untuk Pengobatannya
Oleh: Ana Maulida Fitria
.

Ilustrasi (Foto: Dok/Istimewa)

BIBIR kering adalah masalah umum yang dipicu oleh kekurangan cairan, kebiasaan menggigit, kuragnya vitamin c dan mengonsumsi alcohol, bibir kering dan pecah-pecah sangat rentan terjadi dan dapat mengganggu penampilan. Bahkan, jika dibiarkan berlarut-larut, dapat mengganggu kesehatan.

Kulit bibir mungkin saja tampak lebih gelap, perih, mengelupas dan berdarah, terutama jika Anda tidak merawatnya dengan baik dan benar, ada beberpa hal yang menyebabkan bibir kering salah satunya pada  masalah pencernaan mungkin tidak terlihat seperti tidak ada hubungannya dengan bibir Anda, tetapi ada hubungannya.

Kesehatan usus kita sering kali tercermin pada kulit kita, tidak terkecuali pada bibir. Jika tubuh Anda tidak menyerap nutrisi dengan baik karena masalah pencernaan, pencernaan yang kurang baik dapat menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah.

Salah satu penyebab umum bibir kering adalah kekurangan vitamin tertentu. Sebagai contoh, kekurangan Vitamin B, terutama B2 (riboflavin), dapat menyebabkan bibir kering. Jika Anda menduga ini adalah penyebabnya, pertimbangkan untuk melakukan tes darah untuk memeriksa kadar vitamin anda Kondisi bibir kering biasanya terjadi saat musim dingin atau ketika Anda berada di daerah dengan suhu yang sangat dingin.

Ini karena kondisi udara menjadi lebih dingin dan udara kering atau tidak lembap yang berasal dari pemanas atau sesuatu yang dipanaskan secara terpusat. Paparan udara kering yang terus-menerus ini menyebabkan dehidrasi pada kulit halus bibir, menyebabkannya kering, pecah-pecah, mengelupas, dan bisa berdarah.

Masalah bibir yang paling umum terjadi adalah pecah-pecah, yang merupakan gangguan atau adanya retak lapisan permukaan keratin. Alasan yang paling umum terjadinya bibir pecah pecah yaitu sering menjilat bibir dehidrasi dan kerusakan akibat sinar matahari. Dehidrasi paling sering terjadi akibat dari keadaan lingkungan yang kering, penyebab umum lain terjadinya dehidrasi adalah seringnya menjilat bibir yang dapat menghilangkan minyak pelindung alami di dalam jaringan bibir.

Kemungkinan lain yang terjadi yaitu kelembaban alami bibir yang menguap, kehilangan uap air tersebut menyebabkan pengeringan dan retak pada permukaan bibir. Paparan sinar ultraviolet dari matahari merupakan alasan lain bibir pecah-pecah, karena sinar ultraviolet matahari merusak keratin lapisan luar bibir (Jacobsen, 2011).

Bibir memiliki permukaan yang berbeda dibandingkan dengan kulit wajah biasa karena lapisan korneum yang dimiliki bibir hanya 3-4 lapisan sedangkan lapisan korneum pada kulit biasanya memiliki 15-16 lapisan. Pada kulit bibir  tidak memiliki folikel rambut dan tidak terdapat kelenjar keringat yang dapat berfugsi sebagai pelindung dari lingkungan luar. Permukaan luar bibir ditutupi dengan jenis kulit yang sama seperti pada wajah.

Pada bagian tengah bibir biasanya disebut bibir yang sebenarnya yaitu tepi bibir, dikenal juga sebagai perbatasan vermilion yang dapat lebih gelap atau lebih cerah dari kulit wajah. Bagian dalam bibir yaitu permukaan yang lembab atau biasa disebut pemukaan selaput lendir, terbuat dari jenis jaringan yang sama dengan yang melapisi bagian dalam mulut (Jacobsen, 2011).

Pada bibir sama seperti pada kulit lainnya apabila bagian permukaan luar kulit mati akan membentuk lapisan yang mengeras sebagai lapisan pelindung yang tangguh. Permukaan luar yang tangguh dan tertutup keratin (disebut sebagai lapisan keratin) melindungi pertumbuhan sel-sel yang halus dari efek berbahaya yang berasal dari lingkungan umumnya dari matahari (ultraviolet) dan dari kekeringan.

Penyebab utama lain yang terjadi pada bibir kering atau pecah-pcah adalah dehidrasi, dehidrasi terjadi karena kurang asupan cairan atau kehilangan cairan secara berlebih. Jika lapisan keratin rusak dan mengelupas maka seseorang sedang mangalami. Bibir yang pecah-pecah. “Chaps” merupakan lapisan keratin yang mengelupas pada bagian permukaan bibir (Jacobsen , 2011)

Sel-sel mati dapat dilepas dari epidermis dengan menggunakan bahan yang agak kasar, agar sel sel kulit mati dapat terlepas dari kulit seperti batu apung, handuk kasar atau kosmetik pengamplas/penipis kulit yang umum (Tranggono dan Latifah, 2007:67-68).

Antioksidan merupakan molekul yang mampu menghambat oksidasi molekul lain. Limbah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai lulur atau penghilang sel kulit mati adalah ampas kopi, butiran kasar yang dimiliki oleh ampas kopi dapat menggantikan fungsi silika atau garam dalam scrub. Meskipun setelah diekstraksi ampas kopi masih memiliki kandungan penting seperti alkaloid, asam organik, mineral, dan antioksidan (Acevedo, et al., 2013).

Kosmetik merupakan sediaan yang digunakan untuk penggunaan luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku dan organ genital bagian luar) atau gigi dan membrane mukosa mulut dengan tujuan utama yaitu membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dana tau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh (Tranggono dan Latifah,2007). 

Bibir kering atau dry lips bisa disebabkan oleh beberapa faktor, baik dari eksternal atau internal. Faktor   dari eksternal biasanya berkaitan dengan pengaruh cuaca ekstrem seperti udara kering, musim panas atau dingin ekstrem.

Kebiasaan menjilat bibir atau melembabkan bibir menggunakan lidah juga bisa menyebabkan bibir pecah-pecah. Sebab, faktor air liur yang menempel di bibir dan terevaporasi bisa membuat bibir menjadi kering berdasarkan hello sehat dibawah naungan kementrian kesehatan republik Indonesia selain itu penyebab bibir kering adalah:

-1. Kurang minum air putih, -2. Menjilat bibir, -3. Menggigit bibir, -4. Makanan asin atau pedas, -5. Paparan matahari berlebihan, -6. Konsumsi obat-obatan, -7. Kekurangan vitamin.

Tips mengatasi bibir kering: -1. Hindari menjilat bibir, -2. Cukupi kebutuhan cairan, -3. Konsumsi makanan bergizi seimbang, -4. Hindari paparan matahari, 5. Gunakan krim atau pelembab bibir.

Bibir yang sangat kering dapat disebabkan banyak hal, seperti cuaca, kerusakan akibat sinar matahari, kelembapan, dehidrasi, produk bibir, menjilat bibir terus-menerus, dan malnutrisi," kata Michele Koo, MD, ahli bedah plastik berlisensi.

Kulit bibir adalah salah satu kulit paling sensitif di tubuh dan rentan terhadap kekeringan. "Tidak seperti kulit kita lainnya, bibir tidak memiliki kelenjar keringat, sehingga tidak dapat menghasilkan keringat dan minyak sendiri," ujar Nkem Ugonabo, MD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York, AS.

Berdasarkan kementrian kesehatan cara mengatasinya dengan minum air yang cukup atau makan buah serta sayur yang mengandung air. Hal ini bermanfaat untuk menghidrasi tubuh. juga menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B dan zat besi.

Pemanfaatan bahan dari produk rumahan itu sendiri diantaranya adalah:

-1. Lidah buaya: Dapat menghaluskan bibir, membuat bibir merah alami, melembabkan bibir dan mengobati bibir pecah-pecah.

-2. Madu: Berfungsi sebagai antimikroba, anti-inflamasi, dan penyembuhan luka, madu dapat melembapkan bibir dan melindungi bibir pecah-pecah dari infeksi, madu juga berfungsi sebagai eksfoliator ringan yang dapat mengatasi bibir kering

-3. Ampas kopi: Berperan sebagai eksfolian alami. Ketika digunakan dalam scrub bibir, bahan ini dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati, menjadikan bibir lebih halus dan lembut,

-4. Minyak kelapa: Akan meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan kulit mati dan lapisan luar bibir yang kering.

-5. Minum air putih yang cukup: Saat mengalami dehidrasi, tubuh akan menarik air dari berbagai jaringan, termasuk kulit bibir. Oleh karena itu, minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari dapat menjadi obat bibir kering alami yang ampuh dalam mencegah dan mengatasi bibir kering.

Untuk mendapatkan perawatan yang tepat, Anda harus terlebih dahulu memahami mengapa Anda mengalami bibir kering. Memahami akar penyebabnya juga dapat memberi tahu Anda apa yang menjadi tanda bibir kering Anda dan menentukan perawatan lanjutan yang mungkin Anda perlukan.

Oleh karena itu pentingnya bagi kita merawat kulit bibir dengan perawatan bibir menggunakan bahan yang ada di sekitar kita. Contohnya ampas kopi untuk perawatan dari luar ataupun minum vitamin C dan buah buahan yang mengandung antioksidan tinggi.

Tidak hanya menggunakan bahan yang ada di rumah saja tetapi bisa mencoba dengan tips tips yang sederhana untuk mencegah dan mengatasi bibir yang kering  Berikut ini adalah beberapa cara mencegah bibir kering menurut alo dokter dibawah nauangan kementrian kesehatan yang dapat Anda lakukan:

-1. Hindari Pemicu Alergi

Apabila memiliki bibir sensitif, kondisi bibir pecah-pecah bisa saja disebabkan oleh reaksi alergi tubuh terhadap sesuatu. Jika hal ini terjadi, maka usahakan untuk menghindari kontak langsung dengan alergen (bahan-bahan yang memicu alergi). Beberapa pemicu alergi yang sering kali ditemui seperti lipstik, produk perawatan bibir, dan makanan tertentu.

-2. Hindari Mengelupas Bibir

Cara mengatasi bibir pecah-pecah berikutnya adalah menghindari mengelupas bibir. Pasalnya, mengelupas bagian-bagian bibir yang kering hanya akan membuat bibir terluka, berdarah, bahkan berpotensi mengalami peradangan atau terjadi infeksi pada luka terbuka.

-3. Memastikan Tubuh Terhidrasi

Dehidrasi bisa menjadi salah satu penyebab bibir pecah-pecah. Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih setidaknya dua liter per hari.

Cara mengatasi bibir pecah-pecah yang satu ini sebenarnya sangat mudah dilakukan, namun sering kali orang tidak menyadari bahwa ia sedang dehidrasi, sehingga hal ini kerap tak dihiraukan.

-4. Hindari Menjilat Bibir

Ketika bibir terasa kering, orang akan cenderung menjilatinya dengan air liur untuk membuat bibir terasa lembap. Kebiasaan ini lebih baik dihindari. Pasalnya, menjilat bibir terkadang justru bisa membuat bibir menjadi gatal dan dapat memperburuk kondisi bibir kering.

Di samping itu, air liur hanya bisa melembapkan bibir untuk sementara dan akan membuat bibir kembali kering dalam waktu cepat karena mengalami penguapan.

-5. Mengoleskan Madu

Mengoleskan madu pada bibir bisa menjadi salah satu cara mengatasi bibir pecah-pecah secara alami. Pasalnya, madu dapat membantu proses pengelupasan kulit mati di bibir. Cara menggunakannya pun cukup mudah, yaitu dengan mengoleskan madu ke bibir secara rutin. Gunakan setiap hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, segera hentikan penggunaannya apabila terdapat tanda-tanda reaksi alergi.

-6. Menggunakan tabir surya bibir

Selain dapat melembapkan, pastikan pula pelembap bibir yang digunakan mengandung tabir surya dengan SPF minimal 30 agar bibir terlindungi dari paparan sinar matahari. Ini penting untuk diperhatikan karena paparan sinar matahari langsung bisa membuat bibir cepat kering.

-7. Menghindari zat pemicu iritasi dan alergi

Sama halnya ketika memilih pelembap bibir, Anda juga harus teliti saat membeli kosmetik bibir. Hindari kandungan dalam kosmetik bibir yang bisa menyebabkan alergi atau iritasi, seperti paraben, parfum, camphor, dan mentol.

-8. Mengoleskan pelembap bibir

Pelembap bibir (lip balm) dapat mempertahankan kelembapan bibir, sehingga bibir tidak mudah kering. Anda disarankan untuk mengoleskan pelembap bibir sebelum menggunakan lipstik, sebelum pergi ke luar rumah, saat akan tidur, atau setiap bibir terasa mulai kering.

Pilihan pelembap bibir di pasaran ada beragam, tetapi sebaiknya hindari produk pelembap yang mengandung perasa, parfum, mentol, atau asam salisilat bila bibir Anda sensitif atau mudah pecah-pecah

-9. Menggunakan humidifier

kelembapan udara di dalam ruangan dengan humidifier bisa menjaga kelembapan kulit bibir, terutama jika Anda memiliki kebiasaan mengorok saat tidur. Hal ini karena bernapas melalui mulut juga bisa membuat bibir lebih cepat kering.

-10. Konsultasi dengan Dokter

Apabila kondisi bibir kering tidak kunjung sembuh, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Pasalnya, bibir kering juga bisa menjadi tanda adanya masalah tertentu pada bibir, misalnya angular cheilitis atau luka di sudut bibir. Kondisi ini membutuhkan pemeriksaan dan obat khusus dari dokter spesialis kulit.

Jadi, apabila Anda atau kerabat terdekat mengalami keluhan bibir pecah-pecah yang tidak kunjung membaik atau semakin parah meski sudah melakukan beberapa cara di atas, jangan ragu untuk mengunjungi Siloam Hospitals terdekat dan berkonsultasi dengan dokter kulit.

Cara mencegah bibir kering tidak hanya dengan penggunaan pelembap bibir, tetapi juga melalui kebiasaan sehari-hari seperti minum air putih secara rutin. Dengan begitu, kelembapan bibir tetap terjaga dan keluhan bibir kering bisa terhindari.

Kulit di bibir cenderung lebih tipis dan sensitif dibandingkan bagian tubuh lain, karena tidak memiliki kelenjar minyak. Hal ini membuat bibir lebih mudah kering dan pecah-pecah. Namun, bibir kering bisa dihindari dengan langkah pencegahan yang tepat.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita