PanturaNews (Brebes) - Apip Maulana, sorang bocah berusia 12 tahun asal warga RT 04 RW 05 Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tenggelam di Sungai Nipon desa setempat, pada Senin 5 Februari 2024 lalu.
Setelah tiga hari pencarian, warga dengan dibantu petugas penyelamat akhirnya berhasil menemukan jasad bocah tersebut di Sungai itu, Rabu 7 Februari 2024, sekitar pukul 07:00 WIB.
Peristiwa tragis ini terjadi ketika bocah tersebut bersama teman-temannya sedang mandi di Sungai Nipon. Sementara bermain air, bocah itu tiba-tiba terseret arus dan tenggelam di dalam sungai yang deras.
Upaya penyelamatan segera dilakukan oleh warga setempat dan tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), namun pencarian tidak membuahkan hasil selama tiga hari.
Tim penyelamat yang terdiri dari relawan dan petugas gabungan terus melakukan pencarian intensif di sepanjang sungai, meskipun cuaca yang tidak menguntungkan dan kondisi air yang deras menjadi kendala utama. Pada hari ketiga pencarian, jasad bocah tersebut akhirnya ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Keluarga korban yang berada di pinggir sungai menangis haru ketika jasad bocah itu ditemukan. Mereka menyaksikan upaya pencarian dengan penuh harapan, namun harus menerima kenyataan yang menyakitkan atas kehilangan yang tak tergantikan.
"Korban ditemukan hanya berjarak sekitar 600 meter dari awal tenggelam di Sungai Nipon,” kata Kepala Desa (Kades) Sawojajar, Suwandi.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke rumah duka di Desa Sawojajar untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.