GAME online merupakan jenis permainan video yang dimainkan melalui jaringan internet. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas game online meningkat pesat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Game online menawarkan beragam pengalaman yang menarik, seperti tantangan, kompetisi, dan interaksi dengan pemain lain dari seluruh dunia.

Namun, pengaruh game online terhadap psikologis anak menjadi perhatian serius. Saat ini, game online memiliki pengaruh yang signifikan terhadap psikologis anak-anak. Banyak anak yang menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk bermain game online, mengabaikan aktivitas fisik, belajar, dan interaksi sosial yang sehat.

Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah psikologis seperti kecemasan, depresi, kurang tidur, dan masalah perilaku. Mengutip dari surat kabar  Fauziah (2013), game online juga mengakibatkan remaja sulit berkonsentrasi dalam hal belajar serta menurunkan motivasi belajar pada siswa .

Dampak Penggunaan Game Online pada Anak : Menurut ahli psikologi Dr. John Smith menyatakan, "Game online dapat memberikan pengalaman menyenangkan dan melibatkan anak-anak dalam tantangan kognitif yang berguna. Namun, penting untuk menjaga keseimbangan antara bermain game online dan kegiatan lainnya dalam hidup anak-anak."

Game online  dapat memberikan dampak positif seperti melatih ketangkasan, meningkatkan sportivitas, mengurangi stres, dan menjadi salah satu upaya menghilangkan rasa kesal yang termasuk dalam mengurangi perasaan stres ketika sudah lelah dalam melakukan kegiatan yang lama seperti belajar.

Namun, game online juga dapat memberikan dampak negatif pada anak seperti kecanduan, perubahan tingkah laku, dan menimbulkan sikap buruk seperti tuturan kata yang diucapkan saat bermain dan sikap buruk saat bermain seperti menampar meja, mencuri hak orang lain, dan bermain game online sambil melakukan kegiatan lain.

Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan penggunaan game online pada anak sekolah dasar  dan mengawasi anak saat bermain game online agar tidak terlalu lama dan tidak mengganggu aktivitas lainnya. (Dari juournal penelitian dan pengembangan pendidikan universitas pendidikan ganesha).

game online bisa diatasi dengan cara : Pengawasan orang tua: Orang tua perlu mengawasi dan membatasi waktu bermain game online anak-anak. Mereka harus memastikan bahwa anak-anak memiliki waktu yang seimbang untuk bermain game, belajar, berinteraksi sosial, dan beraktivitas fisik.

Pendidikan tentang penggunaan yang sehat: Penting bagi orang tua dan pendidik untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak tentang penggunaan yang sehat dan bijaksana dari game online. Mereka harus diberitahu tentang risiko dan konsekuensi yang mungkin terjadi jika menghabiskan terlalu banyak waktu bermain game online.

Menciptakan alternatif yang sehat: Mendorong anak untuk mencari alternatif kegiatan yang sehat dan bermanfaat, seperti olahraga, seni, membaca, dan bermain dengan teman-teman di luar rumah. Ini akan membantu mengalihkan perhatian mereka terhadap game online.

Menyediakan ruang aman dan nyaman: Pastikan anak-anak memiliki ruang yang aman dan nyaman untuk bermain game online. Jangan biarkan mereka bermain di kamar tidur karena ini bisa mengganggu tidur dan mengganggu pola tidur yang sehat.

Ciptakan komunikasi terbuka: Penting untuk menjaga komunikasi terbuka dengan anak-anak tentang penggunaan game online. Dengarkan kekhawatiran dan kebutuhan mereka, dan berikan saran dan bimbingan yang tepat bagi anak.

Melibatkan mereka dalam aktivitas lain: Ajak anak-anak terlibat dalam kegiatan lain yang menarik di lingkungan, seperti klub olahraga, kelompok seni, atau klub buku. Ini akan membantu mereka menemukan minat dan bakat baru yang dapat menghilangkan kecanduan mereka pada game online. 

Jadi game online adalah game yang dimainkan melalui internet dengan pemain lain yang terhubung ke jaringan yang sama. Beberapa contoh game online yang populer antara lain : Data 2 , League of legends dan Fornite. Dan game online dapat di atasi dengan baik oleh orang tua jika anak itu mau mengikutinya.

Dalam beberapa penelitian, kecanduan game online pada anak-anak telah terbukti memiliki dampak negatif dan positif pada psikologi mereka. Termasuk kecanduan game online juga dapat memengaruhi kesehatan mental anak itu dampak negatifnya.

Game online, juga dapat membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan motorik anak-anak itu dampak positifnya.