Selasa, 28/11/2023, 18:37:08
Peran Akuntan Forensik Dalam Pemberantasan Kasus Korupsi
Oleh: Muhamad Labiq Setiawan
--None--

KORUPSI merupakan satu tindakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menyalah gunakan kekuasaan mereka untuk mendapatkan keuntungan yang bersifat pribadi. Tindakan korupsi di Indonesia sendiri menjadi salah satu kasus yang sangat besar dan belum bisa di atasi oleh pemerintah.

Dengan bertambahnya kasus korupsi maka menyebabkan banyak kerugian untuk negara. Karena besarnya kerugian yang diterima negara setiap tahunnya, maka KPK membentuk unit forensik atau yang dikenal dengan akuntan forensik untuk meningkatkan kinerja dalam meneliti sejumlah kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.

Akuntan forensik sendiri merupakan ahli akuntansi yang memiliki pengetahuan mengenai akuntansi, hukum, dan investigasi, yang dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu kecurangan terutama korupsi sehingga dapat menemukan bukti yang nantinya akan di bawa ke pengadilan.

Menurut D. Larry Crumbley. Beliau adalah seorang editor-in-chief Journal Of Forensic Accounting mengungkapkan akuntansi bidang forensik adalah ilmu akuntansi yang cocok dengan hukum. Oleh karena itu akuntansi bidang forensik dianggap dapat bertahan dalam kancah perseteruan pengadilan.

Fungsi akuntan forensik sendiri menekankan pada tiga hal utama yaitu litigasi, investigasi, serta penyelesaian suatu permasalahan. Dalam litigasi seorang akuntan forensik harus dapat menunjukkan suatu fakta permasalahan yang sedang berlangsung, dimana akuntan forensik harus dapat menghitung kerugian yang diakibatkan pihak yang terlibat dalam kasus dan menyelesaikannya dengan menjadi seorang saksi.

Dalam hal investigasi seorang akuntan forensik harus dapat mengurangi risiko kerugian dimasa yang akan dating, dengan cara memberikan rekomendasi yang harus dilakukan selama proses investigasi.

Tugas seorang akuntan forensik secara umum terbagi menjadi 2 yaitu pada jasa penyelidikan dan jasa litigasi. Dalam jasa penyelidikan, akuntan forensik lebih mengarah pada pemeriksaan kasus yaitu mendeteksi, mencegah dan mengendalikan kasus. Dalam jasa litigasi akuntan forensik bertugas mengidentifikasi suatu kesaksian dari suatu pemeriksaan kasus serta memecahkan isu-isu evaluasi.

Kasus korupsi yang sangat sulit dikendalikan membuat pemerintah khususnya KPK mencari solusi untuk menangani kasus korupsi. Salah satu cara yang diambil pemerintah yaitu dengan membentuk unit akuntan forensik. Seorang akuntan forensik tentunya memiliki kemampuan keterampilan dan pengetahuan mendeteksi kecurangan pada kasus korupsi. Pendeteksian korupsi  yang dilakukan yaitu dengan melakukan investigasi untuk mengetahui motif dari korupsi tersebut.

Akuntan forensik juga dapat membantu dalam pengumpulan bukti dan penyelesaian kasus hukum dengan mencari bukti yang nantinya akan di proses  di pengadilan. Dengan adanya akuntan forensik ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat KPK dalam memberantas kasus-kasus korupsi yang sekarang ini marak terjadi di Indonesia, serta dapat memberikan kontribusinya untuk mengungkap dan mencegah terulangnya kasus korupsi tersebut.

Transparency Internasional Indonesia (TII) merilis IPK (Indeks Persepsi Korupsi) Indonesia pada tahun 2022 berada pada skor 34/100 dan berada di peringkat 110 dari 180 negara yang disurvei, skor ini turun 4 poin dari tahun 2021. Hasil ini menyebabkan kasus korupsi di Indonesia masih terbilang cukup tinggi dibanding negara Asia lainnya. Maka dari itu Indonesia perlu adanya penerapan upaya pencegahan anti korupsi.

Akuntan forensik memiliki peran yang cukup penting untuk mencegah kasus korupsi di Indonesia. Karena seorang akuntan forensik memiliki keahlian dalam merencanakan upaya pencegahan kasus korupsi yang bersifat preventif. Saat suatu kasus korupsi teridentifikasi oleh akuntan forensik, maka akuntan forensik harus membuat upaya preventif sehingga dapat meminimalisir kasus tersebut.

Maka dari itu seorang akuntan forensik harus memiliki pengetahuan yang sangat banyak baik itu di bidang akuntansi, hukum serta bidang yang berkaitan dengan apa yang akan membantu dalam proses pencegahan tersebut. Saat ini KPK terus mencoba memberikan yang terbaik dengan membentuk akuntan forensik untuk mencegah dan meminimalisir kasus korupsi di Indonesia.

Meskipun Indonesia sendiri belum dapat memberikan akuntan forensik yang kompeten di bandingkan dengan negara lain. Akuntan forensik Indonesia diharapkan dapat lebih baik lagi agar dapat memberikan kontribusi untuk Indonesia yang lebih baik lagi aman dan bebas dari korupsi.

Maka dari itu untuk menghasilkan seorang akuntan forensik yang kompeten, di perlukan banyak pelatihan terutama bagi akuntan untuk mengembangkan keahliannya, terutama dalam bidang investigasi dan hukum.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita