Selasa, 01/08/2023, 20:00:26
Dinkes Catat 73 Kasus Baru Ditemukan, 64 Penderita HIV dan 9 Terpapar AIDS
-LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Foto : Ilustrasi 

PanturaNews (Brebes) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mencatat sebanyak 73 kasus baru penderita HIV/ AIDS, terjaring skrining Voluntary Counseling and Testing. Data tersebut, merupakan hasil akumulasi pendataan VCT mobile sepanjang Januari hingga Juni 2023 di semua titik rawan penularan. 

Dari jumlah tersebut, hasilnya 64 penderita baru tertular HIV dan 9 kasus terpapar AIDS. Sehingga, temuan kasus baru itu menambah daftar panjang Orang Dengan HIV AIDS.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Imam Budi Santoso mengungkapkan, 73 kasus baru meliputi 64 pasien HIV dan 9 penderita AIDS belum termasuk 1.060 ODHA. Bahkan, dari total akumulasi kasus sepanjang 2007 hingga Juni 2023. Tercatat, sebanyak 278 ODHA meninggal dunia akibat infeksi penyakit yang dideritanya.

"Tercatatnya 73 kasus baru HIV/ AIDS, merupakan hasil skrining VCT terhadap 16.443 sample. Sesuai jadwal, penjaringan terus dilakukan berkala menyisir semua titik rawan penyebaran dan penularan," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa 1 Agustus 2023.

Klasifikasi temuan kasus baru, meliputi Lelaki Suka Lelaki, perilaku seks menyimpang, gonta-ganti pasangan dan tanpa pengaman. Kemudian, pekerja seks dan pasangan suami istri berisiko. 

Disisi lain, optimalisasi titik rawan penyebaran HIV/ AIDS dengan edukasi secara massif juga berdampak positif. Yakni, mulai tumbuhnya kesadaran memeriksakan diri setelah adanya gejala. Sehingga, skrinning dan deteksi dini terus dimaksimalkan dalam penanggulangan penderita HIV/AIDS.

"Temuan ODHA kasus baru, didominasi usia produktif. Meliputi, usia 25-49 tahun sebanyak 59 persen. Disusul usia 20-24 tahun mencapai 11 persen. Kemudian, usia 15-19 tahun 5 persen, kurang dari 4 tahun dan lebih dari 50 tahun 2 persen," terangnya.

Sementara itu, pemegang program HIV/ AIDS Agus Riyanto menambahkan, upaya penanganan dan pemetaan kasus penderita HIV/AIDS berkesinambungan. 

Pihaknya terus meningkatkan koordinasi dan penanganan terintegrasi. Khususnya, layanan konseling dan test HIV/AIDS di 38 Puskesmas. Kemudian, RSUD Bumiayu, RS Bakti Asih, RS Siti Aminah, RS Derra Assyifa dan Mutiara Bunda.

"Layanan penanganan infeksi menular seksual juga ditingkatkan. Yakni, di 3 Puskesmas dan layanan pengobatan ART di 23 fasyankes rujukan," pungkasnya. 


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita