Ilustrasi
LAPORAN keuangan merupakan alat yang untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan, yang menunjukkan informasi kondisi keuangan pada saat ini atau dalam satu periode tertentu.
Tujuan dari setiap laporan keuangan yang dibuat sudah pasti untuk mengetahui hasil laba atau rugi dalam suatu entitas baik perusahaan maupun pemerintah pada satu periode. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pengguna dalam mengambil keputusan ekonomi karena, secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian dimasa lalu dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.
Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses penilaian terhadap pos-pos yang terdapat pada laporan keuangan, sehingga dapat melakukan perkiraan yang paling mungkin untuk membentuk keputusan yang tepat, memberikan keterangan untuk para pemakai laporan keuangan guna pengambilan keputusaan ekonomi, sehingga kualitas keputusan yang diambil semakin lebih baik.
Kinerja keuangan adalah kemampuan industri dalam menjalankan usaha secara finansial yang ditunjukan pada laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan industri. Kinerja keuangan sangat berguna bagi investor, kreditor, analis, konsultan keuangan, calon investor, pemerintah dan pihak manajemen sendiri. Kinerja keuangan bisa dijadikan prospek masa depan pertumbuhan dan potensi perkembangan yang baik bagi industri.
Bisa dilihat perbedaan anggaran pada balai desa Tonjong yang telah kami analisis, pada tahun 2022 dan 2023. Pada tahun 2022 pendapatan anggaran tahunan bertambah 2 kali lipat karena digunakan untuk penanganan covid 19. Namun, setelah pandemi berakhir pendapatan tahunan pun kembali stabil seperti sediakala.
Berikut dapat dilihat tabel anggaran pendapatan tahunan pada 2022 dan 2023.
Berdasarkan data laporan realisasi anggaran pada tabel diatas dapat dikatakan bahwa ada penurunan pada tahun 2023 walaupun tidak signifikan. Namun, ada beberapa permasalahan yang dialami oleh petugas balai desa pada saat pencatatan laporan keuangan secara manual, seperti lupa menyimpan bukti transaksi seperti kuitansi atau nota.
Bukan hanya itu kesalahan mematis saat berhitung atau salah pencatatan sering terjadi ketika sedang terburu-buru atau saat lelah sehingga tidak dapat mendeteksi kesalahan tersebut. Dampak dari permasalahan tersebut dapat mempengaruhi informasi laporan keuangan yang disajikan kurang relevan dan rentan untuk melakuakan korupsi.
Dengan memanfaatkan teknologi yang ada permasalahan seperti itu pun dapat teratasi dengan menggunakan aplikasi SISKUEDES (Sistem Keuangan Desa), adalah sebuah aplikasi pengelolaan keuangan desa yang dikembangkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam rangkan meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa.
Dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan pemerintah desa mengelola keuangan desa secara lebih efektif sehingga dapat meningkatkan tingkat akuntabilitas dan transparansi keuangan desa, agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pembentukan aplikasi ini dilakukan berdasarkan dana satgas desa, bahwa dalam pemantauan oleh satgas desa setidaknya sudah ada 9 ribu laporan aduan yang berpotensi terjadinya korupsi dalam pengelolaannya, yang disebabkan karena lemahnya dokumentasi, proses perencanaan pembangunan terkadang tidak sesuai dengan kondisi wilayah sekitar. Proses penyususnan laporan kegiatan sebaiknya jangan dijadikan satu dari berbagai kegiatan tetapi satu laporan untuk satu kegiatan kegiatan.
Mengingat kepala desa yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan penggunaan dana desa, maka kepala desa diharapkan harus mengelolanya dengan baik. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan pemerintah dalam mengelola keuangan agar lebih optimal, sesuai dengan undang-undang yang berlaku, serta dapat membasmi korupsi di Indonesia.