Jumat, 13/01/2023, 11:29:54
Ketan Pencok Sebagai Ikon Warisan Kuliner Brebes
Oleh: Nasywa Safani Maulidia
--None--

KETAN atau yang biasa disebut beras ketan merupakan jenis beras yang warnanya lebih putih dari beras lainya. Beras ketan biasanya diolah menjadi makanan maupun jajanan tradisional seperti lemper, klepon, wajik dan masih banyak lagi olahan makanan yang terbuat dari beras ketan.

Di zaman yang serba modern seperti sekarang ini, banyak orang mengubah makanan tradisional menjadi kuliner kekinian. Berbeda dengan ketan di Kota Bumiayu, Kabupaten Brebes yang masih mempertahankan konsep tradisionalnya. yaitu ketan pencok.

Sejarah: Ketan pencok merupakan jajanan khas dari Bumiayu, jajanan ini sudah menjadi salah satu ikon warisan turun temurun yang sudah ada sejak tahun 1960-an. Pelopor pertama kali ketan pencok di bumiayu adalah Ibu Bariyah. Awalnya ibu bariyah berjualan pecel di pinggir jalan Bumiayu.

Namun karena dagangan kurang laris, akhirnya Ibu Bariyah berfikir untuk membuat sesuatu yang berbeda dan belum pernah ada sebelumnya. Ibu Bariyah berjualan dari satu tempat ke tempat lain hingga akhirnya ibu bariyah membuat toko ketan pencok sendiri di daerah Bumiayu.

Sebelum meninggal dunia, resep ketan pencok ini diwariskan kepada anak tunggalnya, yaitu ibu aminah. ketan pencok Ibu Bariyah sampai saat ini masih menjadi salah satu ikon kuliner yang di cari oleh masyarakat sekitar untuk keperluan seperti bingkisan oleh-oleh dan konsumsi sendiri.

Pengertian kuliner Seogiarto (2018), kuliner adalah masakan dalam artian hasil dari proses memasak. Wisata kuliner adalah bepergian ke suatu daerah atau tempat yang menyajikan makanan khas dalam rangka mendapatkan pengalaman baru mengenai kuliner (Hall dan Mitchell,2011, dalam sari,2013)

Kuliner merupakan istilah yang sering dikatakan ketika ingin menyebut sebuah olahan makanan atau masakan. Sebenarnya kuliner diartikan sebagai suatu proses pembuatan makanan.

Cara pembuatan ketan pencok hampir sama dengan makanan olahan ketan lain. Hanya saja, butir ketanya halus dengan rasa pulen yang lembut saat dimakan rahasianya, setelah proses perebusan, ketan berwarna putih pucat yang masih panas dan tampak berminyak itu dipukul-pukul menggunakan lempengan kayu supaya padat.

Berbeda dengan proses pembuatan nasi ketan yang mudah dan cepat, justru proses pembuatan pencok atau serundeng cukup lama. Proses membuat pencok atau serundeng kelapa yang disangrai sampai kering bersama bumbu dapur, ditumbuk dan dicampur dengan gula aren sehingga warna nya berubah menjadi kecoklatan.

Ketan pencok ini enak dimakan saat masih hangat dan cocok sekali dijadikan cemilan dengan pendamping kopi atau teh. Maupun hanya dimakan biasa, ketan pencok sudah enak dinikmati dangan rasa gurih dan manis serundengnya.

Selain dari banyaknya wisata, Bumiayu juga memiliki kuliner warisan yang menarik dan masih tetap eksis sampai saat ini. Salah satunya ketan pencok, ketan pencok ini masih mempertahankan konsep tradisionalnya dengan tampilan pengemasan menggunakan daun pisang yang bertujuan agar ketan menjadi lebih wangi dan sedap, adapun tempat yang terbuat dari anyaman bambu (besek) Pembelinya tidak hanya berasal dari Brebes saja, namun sudah dari berbagai daerah yang sedang berkunjung ke kawasan tersebut.

Ketan pencok ini menjadi makanan khas yang sudah turun temurun dari tahun ke tahun. Harapanya ketan pencok ini lewat usahanya dapat berkembang pesat dimasa sekarang. Tidak menghilangkan warisan kuliner dari leluhurnya dan bisa menjadi ikon legendaris warisan kuliner Bumiayu, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah.

Ketan pencok dijual dengan harga yang terjangkau dan berbeda-beda tergantung dari pengemasannya, pengemasan dengan menggunakan daun pisang biasanya dijual dengan harga Rp.1000 dikalangan pasar, sedangkan pengemasan dengan bambu (besek) tergantung dengan besar kecil ukuran besek.

Besek ukuran kecil dijual dengan seharga Rp,20.000 dengan isi 8 potong sedangkan besek ukuran besar dijual dengan harga Rp.100.000 dengan isi 40 potong ketan pencok dikalangan pengunjung/ wisatawan dari luar wilayah Brebes. Ketan pencok kini juga menjadi makanan ikon kuliner Brebes pada acara khitanan, lamaran, atau pada acara lainnya.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita