Selasa, 11/10/2022, 15:57:41
TMMD Sengkuyung III Brebes di Cibentang Resmi Dimulai
-LAPORAN ZAENAL MUTTAQIEN

Secara simbolis Bupati Brebes Idza Priyanti serahkan alat kerja menandai pembukaan TMMD di Cibentang Bantarkawung (Foto: Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Kodim 0713 Brebes, Jawa Tengahan, secara resmi dibuka Selasa 11 Oktober 2022. Upacara pembukaan dilakukan di lapangan Desa Cibentang, Kecamatan Bantarkawung dengan inspektur Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH.

Upacara pembukaan dihadiri jajaran Forkopimda, OPD terkait, Forkopimcam Bantarkawung, para kepala desa dan juga Ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pelajar, Pramuka dan lainnya.

Bupati Idza selaku inspektur upacara dalam amanatnya menyampaikan tujuan TMMD untuk menghidupkan, memelihara dan menyuburkan budaya gotong royong. TMMD merupakan upaya pembinaan teritorial dan kerjasama lintas sektoral atau dalam kata lain merupakan sinergi antara Pemda dengan TNI.

“Jadikan momentum serangkaian kegiatan di TMMD ini untuk terus bersinergi, menggugah kesadaran untuk selalu bergotong royong dan memperkuat persatuan agar Kabupaten Brebes semakin aman, maju dan sejahtera,” ucapnya.

Idza mengajak masyarakat Cibentang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kerawanan bencana alam longsor atau tanah bergerak karena memasuki musim penghujan di bulan-bulan menjelang akhir tahun ini.

Bupatinya Idza mengucapkan apresiasi kepada TNI khususnya Kodim Brebes, dan seluruh komponen yang turut terlibat dalam upaya pembangunan melalui TMMD yang menggunakan APBD Brebes Rp 1 Miliar.

Dandim Brebes Letkol Inf Tentrem Basuki menyampaikan, TMMD disambut hangat oleh warga setempat. Kegitan TMMD sasaran fisiknya meliputu peningkatan badan jalan antar dusun di Desa Cibentang dengan rabat beton dan aspal sepanjang 725 meter lebar 2,5 meter, beserta sarana pendukungnya. Yaitu pembangunan 1 unit jembatan berukuran 6 × 4,5 meter, 4 unit plat duiker, serta drainase 360 meter lebar 30 centimeter.

TMMD Sengkuyung akan dilakukan selama 30 hari, atau mulai 11 Oktober sampai dengan 9 November 2022.

 

“Lokasi TMMD kali ini medannya cukup berat, namun dengan bantuan seluruh pihak dan masyarakat kita yakin akan selesai tepat waktu, terlebih pekerjaan pendahuluan dalam pra TMMD sudah dilakukan sejak 29 Agustus 2022 lalu,” katanya.

Pada tahap pra TMMD telah merampungkan pekerjaan pembukaan badan jalan, drainase, dan 4 unit plat duiker. Sedangkan untuk jembatan masih dalam tahap pengecoran pondasi atau 15 persen.

Pada TMMD ini ada sasaran fisik tambahan, berupa rehab enam unit rumah tidak layak huni di Dukuh Sugih Ampir, di Dukuh Kemambang, dan tiga rumah di Dukuh Wates.

“Kami juga akan membangun lagi 1 unit plat duiker sepanjang tiga meter dengan lebar 80 centimeter sebagai sasaran pengembangan/over prestasi karena memang diperlukan,” tandasnya.

Sasaran non fisik berbasis desa berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, kebencanaan, budidaya ternak, pertanian dan ketahanan pangan, pencegahan covid-19, penguatan etika budaya politik dan peningkatan demokrasi.

Perlu diketahui, jalan yang sedang dibangun melalui TMMD itu sebelumnya pernah diperkeras melalui swadaya desa, namun karena sering tertimbun longsor berubah menjadi jalan setapak menuju perkebunan pinus warga.

Manfaat akses jalan tersebut jarak mwnjadi lebih ekat bagi anak-anak di tiga dusun di Desa Cibentang (Ciawi, Ciasem, dan Cimerak) untuk ke sekolahan (SMP Satu Atap) yang ada di Desa Cibentang, yaitu hanya berjarak 725 meter daripada selama ini harus memutar naik-turun tebing dengan menempuh jarak lebih dari 2 kilometer.

Pada upacara pembukaan TMMD di Cibentang dilakukan penandatangan naskah dan penyerahan alat kerja secara simbolis.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita