Rabu, 22/09/2021, 21:13:30
Lagi, Pedagang dan Aktivis Hentikan Proyek ‘Malioboronya’ Tegal
-LAPORAN JOHARI

Aktivis mengentikan pekerja proyek di Jalan Ahmad Yani Kota Tegal

“Kami minta berhenti dulu pengerjaannya, karena surat somasi ke wali kota belum dijawab dan pekerja tidak ada surat perintah untuk bekerja dari siapapun,”

PanturaNews (Tegal) - Untuk sekian kalinya, pedagang, pengusaha (pemilik toko) dan aktivis menghentikan pekerjaan proyek City Walk ‘Malibobornya’ Kota Tegal di Jalan Ahmad Yani, Rabu 22 September 2021. Pemilik toko merasa selama ini belum ada sosialisasi terkait proyek tersebut.

Aktivis HMI Adi Arvian, minta kepada pekerja proyek untuk menghentikan aktifitasnya karena surat somasi aktivis kepada wali kota belum ada jawaban.  “Kami minta berhenti dulu pengerjaannya, karena surat somasi ke wali kota belum dijawab dan pekerja tidak ada surat perintah untuk bekerja dari siapapun,” kata Adi.

Menurutnya, dengan adanya proyek city walk ala Malioboronya Kota Tegal, banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian, selain PKL juga pengusaha yang mempunya toko di sepanjang Jalan Ahmad Yani.    

Salah satu pengusaha yang tokonya terdampak proyek dan tidak mau ditulis namanya mengatakan, pengusaha masih trauma dengan pembuatan trotoar tahun lalu, karena pengusaha harus menutup toko karena barang tidak bisa dibongkar akibat susah untuk parkir. Akibatnya karyawan harus menganggur, karena tidak ada kegiatan.

“Selama ini kami pemilik toko tidak pernah diajak sosialisasi, jadi saya minta proyek dihentikan untuk sementara. Tolong nama saya jangan ditulis dulu, karena belum tentu pemilik toko yang lain pikirannya sama. Ini pendapat saya pribadi, tidak mewakili teman-teman,” ujar salah satu pemilik toko, yang trotoarnya terdampak proyek.

Pelaksana proyek PT Dua Putra Perkasa Yogi, mengatakan bahwa dasar berkerja adalah kontrak kerja, tidak ada surat dari manapun, namun jika itu dikehendaki oleh warga, akan dibicarakan kepada pimpinan. “Saya tidak tahu kalau soal surat, karena kami berkerja berdasarkan kontrak kerja itu saja. Jika ada hal lain, akan kami bicarakan dengan pimpinan,” ujarnya.  


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita