PanturaNews (Semarang) – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta bupati, wali kota, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di seluruh kabupaten/kota tidak menaikkan tunjangan pimpinan maupun anggota DPRD.
“Kita imbau untuk tidak ada kenaikan terkait tunjangan. Itu kita pastikan,” tegas Luthfi usai rapat koordinasi bersama kepala daerah dan pimpinan DPRD di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (11/9/2025).
Luthfi menjelaskan, setiap daerah diberikan waktu satu pekan untuk menggelar rapat bersama DPRD setempat guna mengevaluasi tunjangan yang ada.
Evaluasi ini, kata dia, harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan masing-masing daerah.
Selain itu, Luthfi memastikan fasilitas perjalanan dinas luar negeri untuk DPRD juga sudah dihapus.
“Nggak ada, ke luar negeri dihapus,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, menambahkan bahwa penentuan besaran tunjangan akan melalui appraisal atau penaksiran nilai, termasuk tunjangan perumahan. Hasil appraisal tersebut nantinya akan dibahas kembali bersama gubernur.
“Namanya appraisal, ya dikurangi nanti,” kata Sumanto.