PanturaNews (Brebes) - Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggelar workshop bagi pengawas pertandingan dan wasit, Sabtu 28 November 2020.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 68 peserta, dimana 16 peserta di antaranya adalah pengawas pertandingan dan 52 peserta wasit dari Kabupaten Brebes ini, dibagi menjadi dua tempat. Yakni di Aula SMA Negeri 1 Brebes dan Stadion Karangbirahi Brebes.

Workshop tersebut dihadiri dua nara sumber dari Asosiasi PSSI Provinsi Jateng, yaitu Fani Adi Nugroho, sebagai Komite Kompetisi Asprov PSSI Jateng dan Suprihatin, sebagai Komite Wasit Asprov PSSI Jateng.

Acara di tandai dengan penyerahan kartu identitas workshop kepada dua peserta. Yakni Rustomo, yang merupakan salah satu pengawas pertandingan terbaik dan Soni, sebagai salah satu peserta wasit terbaik dari Askab PSSI Brebes.

Ketua Panitia pelaksana, Nanang Raharjo mengatakan, workshop yang di gelar dari mulai pagi hingga sore itu, dengan maksud untuk meningkatkan kualitas SDM dan tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi IT dan law of the game bagi para peserta.

“Seperti peningkatan kemampuan IT, law of the game, pengenalan umum dan tugas tanggung jawab pertandingan, ini harus benar-benar dipahami. Selain itu, praktek dilapangan yang meliputi wawasan aturan lapangan, aspek kelengkapan stadion dan permainan sepakbola juga harus benar-benar dimengerti,” ujar Nanang Raharjo.

Suprihatin, sebagai Komite Wasit Asprov PSSI Jateng, yang mengisi materi, memberikan apresiasi, sekaligus bangga, mengingat para peserta sangat antusias dalam mengikuti workshop yang digelar Askab PSSI Brebes itu.

Meskipun ada beberapa peserta muda yang berpotensi cukup bagus dalam kemampuan, seperti menjadi wasit, namun pihaknya berharap bukan hanya sekedar cukup bagus saja.

“Akan tetapi disamping kualiatas, termasuk kuantitas menjadi seorang wasit juga ke depan diharapkan lebih bagus lagi,” harapnya.

Kepada Askab PSSI Brebes juga diharapkan bisa menyelanggerakan pelatihan perangkat pertandingan maupun wasit, khusus bagi wanita yang memiliki potensi cukup bagus.

“Jadi tidak hanya sekedar workshop. Tapi, ini penting untuk refresh dan penyegaran agar menambah berkualitas. Bisa juga yang tadinya sudah C2 bisa ditingkatkan lagi menjadi C1 dengan latihan rutin,” tandasnya.