MAN 2 Brebes yang ada di Laren Kecamatan Bumiayu, menggelar Launching Buku Antologi Puisi karya siswa dan guru (Foto: Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - Memperingati bulan bahasa, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Brebes yang ada di Laren Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, menggelar Launching Tujuh Buku Antologi Puisi, Rabu 30 Oktober 2019.

Tujuh buku antologi puisi tersebut merupakan kumpulan puisi buah karya siswa dan guru di sekolah madarasah tersebut.

"Semuanya ada tujuh buku antologi ouisi dan salah karya siswa dan guru," kata Jamali SPd, Kepala Perpustakaan dan guru bahasa di MAN 2 Brebes tersebut.

Satu buku antologi yang merupaka karya para guru terkumpul dalam buku yang diberi judul 'Bianglala Hati'. Sementara enam buku lainnya yang kumpulan puisi karya siswa antara lain Putih Abu-Abu, Warna-Warni Hati, Tetesan Embun, Melodi Kehidupan, Senandung Pena dan Lentera Hati.

"Kami para guru semua saling mendukung dan mendorong siswa untuk dapat berkarya membuat puisi dan berhasil menerbitkannya," kata Jamali lagi.

Penerbitan buku antologi puisi ini yang pertama kalinya bagi MAN 2 Brebes, dan itu dipersiapkan mulai awal tahun 2019 ini. Seluruh guru bahasa dan juga guru lainnya bahu-membahu memotivasi siwa untuk dapat membuat karya tulis.

"Mulanya kita tumbuhkan motivasi siswa untuk menulis, workshop menulis juga dilakukan, termasuk memghadirkan alumni yang telah sukses menjadi penulis," ungkap Jamali.

Hasil kerja keras para guru itu cukup membanggakan, siswa menyambut baik dan termotivasi untuk membuat buku antologi puisi. Itu terbukti hampir semua siswa puisinya masuk dalam tujuh buku antologi.

"Kami tanamkan pada siswa agar berkarya, karena dari karya itu siapa tahu nanti menjadi orang besar berkat karyanya," kata Jamali menyemangati para siswa.

Sementara itu, Eti Sophia Wijayanti SPd yang juga guru bahasa di sekolah itu mengatakan, dari ratusan puisi yang diterbitkan itu ada yang masuk 10 besar. Bahkan tiga puisi menjadi puisi terbaik 1, 2 dan 3.

"Puisi berjudul Merintihnya Budaya menjadi juara pertama," katanya.

Puisi juara pertama ini karya siswa Kelas XII IPS 2, Gesang Arul Fadilah, yang mengungkapkan kegelisahan lunturnya semangat kebersamaan dalam keberagaman.

Juara kedua diraih siswa Khansa Ghadia A dengan puisi berjudul Kelabu di Indonesia yang mengangkat kegelisahan alam karena tersiksa oleh polah manusia. Juara III puisi karya Chikal Kholifiyanti siswi Kelas X MIPA 5 berjudul Malas Tuk Merindu.

Launching Buku Antologi Puisi dengan tema 'Maju Bahasa dan Sastra, Maju Indonesia' yang digelar di halaman MAN 2 Brebes itu dimeriahkan dengan penampilan kesenian dari siswa. Launching ditandai dengan penyerahan buku antologi dan penyerahan tropy untuk penulis puisi yang meraih juara dan 10 besar.