Beberapa siswi memperhatikan salah satu kreasi teknologi di pameran SFA (Foto: Takwo Heryanto)
PanturaNews (Brebes) - Dalam memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24, Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyelenggarakan rangkaian kegiatan Hakteknas ke-24.
Salah satunya adalah Science For All (SFA) yang tahun ini akan dilakukan di 3 Provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali.
PP-IPTEK bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes menyelenggarakan SFA pada tanggal 21-23 Agustus 2019 di SMPN 2 Brebes Jawa Tengah.
"Science for All atau sering disebut SFA ini, merupakan kegiatan pembelajaran Iptek bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda melalui beberapa pendekatan kegiatan Iptek," ujar Direktur PP-IPTEK Kemenristekdikti, M Syachrial Annas, Kamis 22 Agustus 2019.
Kegiatan SFA itu, kata Annas, bertujuan untuk menyebarluaskan kesadaran ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat luas. Kegiatan SFA sudah dilakukan di berbagai daerah.
Menurut dia, pada tahun ini PP-IPTEK memilih penyelenggaraan kegiatan SFA di Kabupaten Brebes yang berada di wilayah Jawa Tengah karena sekolah-sekolah di Kabupaten Brebes paling banyak melakukan kunjungan ke PP-IPTEK.
"Kegiatan yang dilaksanakan dalam SFA di Kabupaten Brebes meliputi pameran Peragaan Iptek Keliling (PIK), Science Show, dan Science Corner. PIK adalah sebuah kegiatan pameran alat-alat peraga yang bersifat mobile atau portable bertema sains dan teknologi," terangnya.
Dia menjelaskan, PP-IPTEK membawa 30 alat peraga interaktif yang dapat pengunjung coba secara langsung seperti alat peraga Generator Van De Graff, Tebak Tanggal Lahir, Halilintar, Piano Angklung dan masih banyak lagi alat peraga menarik lainnya.
Selain itu, ada juga program Science Show Spektakuler. Science Show merupakan pertunjukan yang menampilkan fenomena-fenomena sains yang atraktif dengan melibatkan pengunjung sehingga menjadi sebuah kegiatan sains yang menarik dan interaktif.
Selain itu, lanjut dia, PP-IPTEK juga menyajikan Science Corner yang memberikan tantangan kepada pengunjung seperti Dart, Kutu Kopter, Roket Kertas, Rangka Bangun dan masih banyak lagi yang lainnya. Pengunjung dapat mencoba berbagai percobaan sains dengan bahan-bahan sederhana yang menantang mereka untuk berpikir dengan ilmu sains.
Dia menambahkan, dalam SFA ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes mendatangkan pelajar TK-SMA sebanyak 3.000 orang selama 3 hari kegiatan SFA yang berasal dari 4 kecamatan yakni, Kec. Brebes, Kec. Bulakamba, Kec. Wanasari dan Kec. Jatibarang.
Pihaknya berharap dengan kegiatan SFA ini dapat membuka lebih luas wawasan dan pemahaman IPTEK masyarakat di Brebes, khususnya pelajar dan memperkuat kapabilitas pendidik dalam menciptakan media pembelajaran Iptek di sekolah.
"SFA ini pun juga bisa menjadi ajang promosi PP-IPTEK, Kemenristekdikti sebagai science center pertama di Indonesia dan salah satu wahana pembelajaran iptek bagi masyarakat. Khususnya generasi muda yang memiliki peran strategis dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia sesuai dengan visi dan misi negara," tandasnya.