APA itu Filasafat pendidikan? Mungkin masyarakat sekitar masih belum paham dengan pengertian filsafat pendidikan. Padahal Filsafat dapat diartikan sebagai way of life manusia sepanjang kehidupannya di dunia. Cita-cita manusia selalu berkaitan dengan falsafah hidupnya. Bahkan, nasib suatu bangsa dan negara bergantung pada ideologi yang dianut, yang secara substansial diciptakan oleh filsafat. Filsafat bermakna sikap sadar serta penuh tanggung jawab dalam memikirkan segala sesuatu secara integral dan kontemplatif.

Perlu kita ketahui terlebih dahulu asal-usul dari kata Filsafat, sebelum kita lebih jauh membahas tentang Filsafat Pendidikan itu sendiri. Pada dasarnya, kata filsafat itu berasal dari bahasa Inggris dan bahasa Yunani. Dalam bahasa inggris yaitu philosophy, sedangkan dalam bahasa Yunani yaitu philein atau philos dan sofein atau sophi. Philos artinya cinta sedangkan Sophia artinya kebijaksanaan. Cinta kebijaksanaan itu dapat kita sebut dengan filsuf yaitu orang yang mencintai atau mencari kebijaksanaan atau kebenaran. Filsuf ini selalu belajar dan mencari kebenaran tanpa mengenal batas sehingga mencari kebenaran itu sampai keakar-akarnya yang dilakukan secara mendalam.

Ada banyak tokoh yang berpendapat tentang definisi Filsafat pendidikan. Namun, untuk lebih jelasnya akan dibahas satu per satu dari pengertian filsafat dan pendidikan. Filsafat adalah proses pencarian kebenaran yang tidak mengenal kata henti untuk sebuah ilmu pengetahuan dan kebenaran yang hakiki, dalam filsafat “tidak ada” kebenaran akhir dari hasil perenungan filosofis karena hakikat kebenaran bukan sebatas yang tampak. Sedangkan, pendidikan adalah suatu cara atau usaha yang dilakukan seseorang untuk memberikan pengarahan atau pembelajaran dalm segi ilmu pengetahuan agar seseorang dapat berubah menjadi lebih baik.

Dari pengertian filsafat dan pendidikan, maka pengertian dari filsafat pendidikan adalah pengetahuan yang menyelidiki pelaksanaan pendidikan yang mengkaji berbagai teori kependidikan, metode, dan pendekatan dalam pendidikan.

Setelah kita mengetahui pengertian filsafat pendidikan, ada beberapa manfaat yang dapat berperan dalam kehidupan seperti sebagai asas dalam bertindak, sebagai dasar dalam mengambil keputusan, untuk mengurangi salah paham dan konflik, dan untuk bersiap siaga menghadapi situasi dunia yang berubah.

Dengan pendidikan, manusia lebih rasional dalam bertingkah laku dan setiap tingkah lakunya memberikan keuntungan, pengambilan keputusan yang didasarkan pada pendidikan juga dapat menghindarkan diri dari akibat-akibat yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, untuk menguragi konflik itu harus meningkatkan pendidikan karena kesalahpahaman lebih banyak disebabkan oleh bakal pendidikan yang lemah, dan pendidikan yang menguntungkan adalah yang dapat dijadikan alat dan metode antisipasi terhadap berbagai perkembangan zaman.

(Nuzzulul Risqi adalah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon)