ILUSTRASI
Sejak awal filsafat berperan untuk memberikan penjelasan, pengertian dan menjadi pedoman bagai manusia dalam usahanya untuk memahami hakikat sesuatu. Dengan demikian filsafat pendidikan merupakan pola-pola pemikiran atau pendekatan filosofis terhadap permasalahan bidang pendidikan dan pengajaran. Saat ini sudah banyak manusia yang tidak berfikir secara filsafat.
Berfikir filsafat akan membuat kita lebih mudah untuk memahami sesuatu entah itu pembahasan ataupun permasalahan. Dengan Filsafat manusia akan berfikir apapun itu secara mendalam sampai menemukan titik terang dari apa yang difikirkan.
Dengan filsafat juga, kita dapat mengeluarkan aura-aura positif dimana aura positif itu membawa kita ke arah yang lebih baik. Pendidikan sangat membutuhkan filsafat, mengapa? Karena paermasalahan-permasalahn yang timbul dalam dunia pendidikan tidak hanya menyangkut tentang peaksanaan pendiidkan melainkan permasalahan-permasalahan yang komplek, yang luas serta mendalam dan terkadang tidak dapat dijangkau melalui sains pendidikan.
Filsafat pendidikan terdiri dari apa yang diyakini oleh seorang guru mengenai pendidikan, atau merupakan sekumpulan prinsip yang dapat membimbing dirinya dalam tindakan profesional guru (pendidik). Filsafat pendidikan harus mampu memberikan contoh atau pedoman bagi para pendidik, para pendidik juga sangat memerlukan filsafat pendidikan untuk memberikan arah dalam perbuatannya ketika mendidik dan mengajar, dengan filsafat pendidikan pendidik dapat memahami siswa dan membuat pola mengajar yang tepat yang sesuai dengan peserta didik agar peserta didik dapat mengembangkan jati dirinya.
Selain itu, dengan filsafat pendidikan pendidik mampu menanamkan cara berfikir yang baik dan menjadikan filsafat itu menjadi pedoman yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
(Sindy Oktaviani adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon, Kelas: PGSD’15-A1, NIM: 150641047)