PanturaNews (Brebes) - Bupati Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Hj. Idza Priyanti, SE mendadak mencoret nama Sritono Adhie Purboyo ST sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Brebes. Alasannya adalah karena adanya berbagai pertimbangan, serta masukan-masukan dari masyarakat.

"Ya, betul saya merubah jabatan Pak Sritono yang sebelumnya direnacanakan jabatan Plt Direktur PDAM-nya akan diperpanjang selama tiga bulan kedepan, karena adanya berbagai pertimbangan serta masukan-masukan dari masyarakat," ujar Idza saat dikonfirmasi PanturaNews.Com, di kantornya, Rabu 06 Maret 2013.

Meski, Bupati merubah jabatan Sritono dari Plt Direktur PDAM, namun yang bersangkutan tetap mengabdi di Perusahaan Daerah (Perusda) milik Pemkab Brebes tersebut, yakni menjabat sebagai Kepala Bagian Teknik PDAM yang saat ini masih dijabatnya.

"Sementara sebagai Plt Direktur PDAM yang baru, adalah Kepala Bagian Keuangan PDAM, Karmai Widiastuti, SE yang sebelumnya juga pernah menjabat pada masa pemerintahan sebelumnya," kata Idza.

Menurut Idza, Karmai Widiastuti, ditunjuk sebagai Plt Direktur PDAM yang baru dengan masa akhir jabatannya sekitar dua bulan kedepan. Sebab, Pemkab akan menetapkan jabatan Direktur PDAM secara definitif melalui proses perekrutan yang profesional berdasarkan peraturan yang ada.

"Siapapun orangnya boleh ikut perekrutan Direktur PDAM secara definitif, tapi dengan catatan harus sesuai dengan persyaratan serta prosedur aturan yang telah ada," ungkap Idza.

Sebelumnya diberitakan, orang nomor satu di Kabupaten Brebes ini, berencana memperpanjang masa jabatan Sritono sebagai Plt PDAM Brebes selama tiga bulan kedepan.

"Surat Keputusan (SK) memperpanjang jabatan Plt Direktur-nya sudah ada dan tinggal saya tandatangani saja," ujar Hj. Idza Priyanti saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat 01 Februari 2013.

Menurut Bupati, alasan memperpanjang jabatan Sritono yang berakhir pada 28 Februari 2013, sambil menunggu adanya perekrutan jabatan Direktur PDAM definitif yang akan disusun. Selanjutnya, untuk perekrutan jabatan Direktur PDAM definitif nanti, kata Bupati, akan dilakukan secara profesional melalui tes sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ada.

"Tujuannya adalah agar kedepan Direktur PDAM definitif yang terpilih, dapat lebih meningkatkan managemen maupun segala macam bentuk pelayanan PDAM kepada masyarakat yang mungkin belum maksimal," tandasnya.