Ilustrasi
PanturaNews (Brebes)-Tiga pekerja Balai Besar Pengawas Sungai Pekerjaan Umum Pengairan Waduk Malahayu, Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah, tewas saat akan menguras air di bawah Torrent. Satu diantara pekerja itu dalam kondisi kritis. Tiga pekerja yang tewas diantaranya Wawan Kurniawan (30) warga Dukuh Cariang, Desa Cikuya, Ahmad (34) warga Desa Pananggapan dan Asep Andriana (30) warga Dukuh Rembet, Desa Cipajang, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes.
Sedangkan satu pekerja yang kritis adalah Fajar (22) warga Desa Ciledug, Kecamatan Losari Barat, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Fajar mengalami patah tulang tertutup pada lengan kanan, patah tulang engkel kaki kiri dan masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Dera Syifa Banjarharjo.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Panturanews.Com menyebutkan, keempat korban yang bekerja tersebut mengalami kecalakaan lantaran saat akan turun dengan menggunakan lift yang ketinggiannya 25 meter, tidak menyadari kalau rantai lift yang ditempati sudah rapuh.
Kapolres Brebes AKBP Kif Aminanto SIK SH MH melalui Kapolsek Banjarharjo, AKP Joko Witanto SH mengatakan, keempat pekerja terjatuh dari ketinggian 25 meter setelah rantai lift yang mereka naiki putus saat turun ke Torrent Bendungan hendak menguras air, Rabu 06 Februari 2013 sekitar pukul 10.30 WIB.
“Mereka tidak menyadari rantai lift yang ditempati sudah rapuh. Akibatnya mereka terjatuh dari ketinggian 25 meter dari permukaan tanah,” ujar AKP Joko Witanto saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Rabu 06 Februari 2013 sore.
Menurutnya, setelah adanya inseiden tersebut, kegiatan menguras air di bawah Torrent Waduk Malahayu dihentikan sementara. Namun di lubang lift dan batas lantai dengan tebing masih tampak bekas-bekas kecelakaan.
“Kecelakaan ini akibat kelalaian pekerja yang tidak memperhatikan keselamatan kerja,” katanya.