Rabu, 26/02/2025, 09:43:37
Pembagian Tong Sampah: Mengubah Paradigma Pengelolaan Sampah di MI Hidayatussibyan
OLEH: MAHASISWA KKN UP KELOMPOK 16
.

MAHASISWA KKN Kelompok 16 Universitas Peradaban (UP) Bumiayu, Kabupaten Brebes, yang sedang mengabdi di Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, melakukan pembagian tong sampah yang terbuat dari bambu di MI Hidayatussibyan

Pembagian tong sampah dari mahasiswa KKN UP Kelompok 16, secara langsung diserahkan Kepala MI Hidayatussibyan Kubangkangkung, Ibu Umi Nasikhah, Sabtu 22 Februari 2025.

Tong sampah adalah wadah yang digunakan untuk menampung sampah, baik itu sampah organik maupun non-organik. Ada beberapa jenis tong sampah yang umum digunakan yaitu sebagai berikut:

Pertama, tong sampah organik digunakan untuk menampung sampah organik seperti sisa makanan, sayuran, dan buah-buahan.

Kedua, tong sampah non-organik ini digunakan untuk menampung sampah non-organik seperti plastik, kertas, dan logam. Ketiga tong sampah kering digunakan untuk menampung sampah kering seperti kertas, plastik, dan logam.

Tujuan dari pembagian tong sampah yaitu untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi MI Hidayatussibyan Kubangkangkung, untuk mengelompokkan sampah, dan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang.

Adapun manfaat dari pembagian tong sampah yaitu: Mengurangi polusi, mengurangi risiko penyakit, meningkatkan kesadaran anak-anak, meningkatkan keterlibatan mahasiswa, dan meningkatkan kualitas pengalaman mahasiswa

Tong sampah ini terbuat dari limbah bambu yang sudah tidak terpakai lagi. Kelebihan pembuatan tong sampah dari limbah bambu ini sebagai berikut: mengurangi jumlah limbah, menghemat sumber daya alam, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengurangi jumlah limbah dan polusi.

Langkah-Langkah membuat tong sampah dari limbah bambu yaitu: Pertama, kumpulkan limbah bambu dan bersihkan. Kedua, keringkan limbah bambu yang sudah dibersihkan. Ketiga, potong limbah bambu menjadi ukuran yang sesuai, lakukan hal tersebut hingga selesai.

Keempat, rakit potongan bambu menjadi bentuk tong sampah dengan paku sebagai penguat tong sampah. ke lima, amplas dan cat/vernis tong sampah sampai selesai. ke enam, tong sampah siap digunakan.

Harapan dari adanya kegiatan pembagian tong sampah di MI Hidayatussibyan yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, meningkatkan rasa tanggung jawab, dan membangun kebiasaan yang baik tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

"Terima kasih saya sampaikan mewakili bapak dan ibu guru di MI Hidayatussibyan atas pemberian tong sampah yang mahasiswa KKN Universitas Peradaban buat ini. Kami akan manfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan melatih kebiasaan yang baik kepada para siswa-siswi agar selalu membuang sampah pada tempatnya," ujar Ibu Umi Nasikhah.

Mahasiswa KKN UP Kelompok 16 di Desa Kubangkangkung, Kawunganten, Cilacap: Amanda Nurul Istiqomah, Tomi, Ayuhaning Prihatni, Ziaul Syamaidzar Fikri, Siti Maemunah, Sela Oktaviana, M. Zidni Ilman, Farchanul Umam, Vina Alpiana, Ekky Aulia Rahma Ramadhan. DPL Ibu Sarah Dien Hawa., S.E., M.Si.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita