Gabungan LSM Ponorogo menggelar aksi demo di Jalan Sudirman (Foto: Agus Zahid)
PanturaNews (Ponorogo) - Aktifis yang tergabung dalam Konsorsium Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menggelar aksi demo di Jalan Sudirman sekitar 200 meter dari alun-alun kota Ponorogo, Sabtu 1 Desember 2012. Demonstran menyampaikan aspirasi kepada Gubernur Jawa Timur, Sukarwo terkait dugaan penyimpangan program Jalin Kesra, berupa bantuan kambing kepada masyarakat rumah tangga miskin (RTM), oleh oknum pelaksana dan pendamping program gubernur tersebut.
Para aktifis itu sengaja menghadang kedatangan Sukarwo pada HUT PGRI Jatim yang di gelar di Alun-alun Ponorogo. Sayang orasi mereka tak didengar langsung oleh orang nomor satu di Pemprov Jatim itu, karena mereka dihadang petugas sehingga tidak bisa masuk ke lokasi HUT PGRI. Namun para aktifis tetap semangat menyuarakan aspirasinya, meski berjarak ratusan meter dari lokasi yang dihadiri gubernur yang akrab dipanggil Pak De Karwo ini.
Kordinator Aksi, Heru Budiono dalam orasinya meminta kepada gubernur untuk mengawasi dan mengecek program bantuan tersebut. Menurutnya, kambing yang diberikan kepada masyarakat rumah tangga miskin dibawah spek alias tidak sesuai dengan spesifikasi. Kambing yang disalurkan ke masyarakat, banyak yang mati karena terkena penyakit. Selain itu kebanyakan kondisinya tidak layak karena terlalu kecil.
"Kami minta Pak De Karwo mengawasi dan mengecek kambing bantuan tersebut. Maksud program itu baik, tapi pelaksana dan pendampingnya yang tidak becus. Masak kambing yang diperbantukan di bawah spek, ada yang penyakitan, kurus, dan sangat kecil," ungkap Heru diamini aktifis lainya.
Dia meminta kepada gubernur agar menindak tegas, oknum pegawai yang tidak benar dalam menyalurkan bantuan pemerintah ini, termasuk para pendamping program Jalin Kesra yang disinyalir melakukan mark up bantuan sebesar Rp 25 milyar itu.
"Kami minta agar para pelaku penyimpangan bantuan ini ditindak tegas. Kalau dibiarkan, kami akan terus melakukan demo," tegas Heru.
Usai berorasi di Jalan Jendral Sudirman, mereka melanjutkan orasinya dengan mengelilingi kota Ponorogo, meminta dukungan masyarakat untuk mengungkap kasus tersebut.