PanturaNews (Brebes) — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan darurat senilai Rp915 juta untuk warga terdampak bencana tanah bergerak di Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. 

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, di Balai Desa Sridadi, Kamis (27/11) siang.

Diketahui,bahwa bantuan akan diberikan kepada 61 keluarga yang rumahnya roboh akibat pergerakan tanah beberapa waktu lalu. Setiap keluarga akan menerima Rp15 juta, yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing warga untuk mendukung pemulihan hunian.

Bupati Paramitha menyampaikan keprihatinan atas dampak bencana tersebut dan memastikan bahwa pemerintah daerah terus memprioritaskan keselamatan warga.

“Kami memahami betapa beratnya kehilangan rumah. Lebih dari bangunan, itu adalah tempat aman dan penuh kenangan. Pemerintah ingin memastikan warga pindah ke lokasi yang lebih aman untuk mencegah risiko lanjutan,” ujar Bupati Brebes yang biasa disapa Mba Mitha.

Mitha menegaskan bahwa Pemkab Brebes bersama BPBD terus melakukan pendampingan kepada para penyintas agar proses relokasi dan pemulihan berjalan tepat sasaran. 

Meski nilai bantuan tidak dapat sepenuhnya menggantikan kerugian, ia berharap bantuan tersebut meringankan beban warga.

Mitha juga mengapresiasi perhatian Gubernur Jawa Tengah yang memberikan dukungan penuh bagi kondisi darurat di Sridadi.

“Bantuan ini semoga menjadi penguat bagi warga dalam membangun kembali kehidupan di tempat yang lebih aman,” katanya.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Kabid Kedaruratan BPBD Brebes Bowo, Sekcam Sirampog Hendra Pradistyo Busono, Danramil 10/Sirampog Letda Inf Wahhya Fajar, perwakilan Kapolsek Sirampog, serta perangkat Desa Sridadi.