TIM PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menerima kunjungan dari Tim Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam kegiatan Visitasi Lapangan PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY 2025 pada Minggu, 9 November 2025 bertempat di Balai Padukuhan Mojosari, Playen, Gunungkidul.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY yang berfokus pada penguatan kapasitas masyarakat melalui digitalisasi pengelolaan sampah dan penerapan konsep Desa Zero Waste.

Acara visitasi dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Bapak Filmada Ocky Saputra dan Ibu Amelinda Gamarosa selaku Tim Visitor Belmawa, Prof. Guntur, M.Pd., selaku Direktur Kemahasiswaan UNY, Dr. Iis Prasetyo, S.Pd., MM., selaku Sekretaris Direktur, Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si., selaku Dekan FMIPA UNY.

Dr. Arwan Nur Ramadhan, M.Pd., selaku SA Penalaran, Dr. Ridho Gata Wijaya, M.Or., selaku SA Bidang Minat Khusus, Ibu Nur Aeni Ariyanti, Mp., M.Agr., Ph.D., selaku Tim Kemahasiswaan FMIPA UNY bersama Dr. Winarto, M.Pd., dan Heru Sukoco, M.Pd., serta Zaenal Mustofa, M.Kom.

Dr. Ratna Kumala Setyaningrum, M.Or., selaku Tim Kemahasiswaan UNY. Selain itu, Dr. Ali Mahmudi, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FMIPA UNY, Ibu Rizki Arumning Tyas, M.Pd. selaku Dosen Pendamping PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY.

Ibu Suryatmini selaku Perwakilan Lurah Kalurahan Playen, Ibu Dwi Wiyani, ST., M.Eng. selaku Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, Saudari Firyal selaku Perwakilan Rumah BUMN Gunungkidul, Ibu Yuli Astuti, S.Pd.I. selaku Kepala SD Muhammadiyah Bogor.

Ibu Rani dan Ibu Sulamini selaku Pengurus Bank Sampah Catur Mandiri, Ibu Jumirah selaku Pengurus Bank Sampah HPM Ngoro-Oro, Bapak Agung dan Ibu Anggi selaku Pengelola Greenhouse Ngestirejo, serta masyarakat dari berbagai padukuhan di Kalurahan Playen yang menjadi sasaran program.

Dalam sambutannya, Bapak Iis Prasetyo menyampaikan apresiasi atas kerja keras mahasiswa HIMATIKA FMIPA UNY dalam melaksanakan program PPK Ormawa yang memiliki dampak langsung bagi masyarakat.

“Melalui Program Penguatan Kapasitas Ormawa seperti ini, mahasiswa dapat turun langsung ke masyarakat untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada. Inovasi pengelolaan sampah berbasis digital yang dilakukan HIMATIKA FMIPA UNY menjadi bukti bahwa mahasiswa bisa membawa perubahan nyata dan memberikan solusi untuk lingkungan sekitar,” ujar Bapak Iis.

Melalui kegiatan ini, Tim Visitor Belmawa meninjau secara langsung hasil pelaksanaan program, termasuk inovasi website SADAKAH sebagai bentuk digitalisasi sistem pengelolaan sampah masyarakat.

Dalam sambutannya, Bapak Filmada Ocky Saputra menyampaikan apresiasi atas capaian program yang dinilai mampu mengintegrasikan aspek teknologi, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

“Program PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY telah menunjukkan inovasi yang konkret melalui digitalisasi pengelolaan sampah di tingkat kalurahan. Inisiatif seperti ini menjadi contoh penerapan konsep pemberdayaan masyarakat yang adaptif terhadap perkembangan teknologi,” ujarnya.

Selain itu, Ibu Dwi Wiyani selaku perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul turut memberikan tanggapan positif dan menilai bahwa website SADAKAH berpotensi besar untuk direplikasi ke desa-desa lain.

“Langkah ini sejalan dengan visi DLH dalam mendorong pengelolaan sampah berbasis data dan digitalisasi. Kami berharap inovasi ini dapat terus dikembangkan agar memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat Gunungkidul,” ungkapnya.

Kegiatan visitasi juga menghadirkan sesi testimoni dari masyarakat penerima manfaat program. Rintan Diva Anjani, selaku Manajemen Data dari Bank Sampah Padukuhan Mojosari, menyampaikan bahwa penerapan website SADAKAH memberikan kemudahan dalam pencatatan dan pengelolaan bank sampah.

“Sebelumnya kami masih mencatat secara manual. Sekarang, seluruh data penimbangan dan nasabah dapat terekam dengan baik dalam sistem, sehingga pengelolaan menjadi lebih efisien, transparan, dan dapat selalu dipantau melalui akun nasabah masing-masing,” jelasnya.

Tidak hanya berfokus pada digitalisasi, kegiatan visitasi juga menampilkan hasil kolaborasi antara Tim PPK Ormawa dan masyarakat berupa produk olahan sampah yang bernilai ekonomi, seperti lilin aromatik, sabun cair dan padat dari limbah minyak jelantah, piring dari gelas plastik, pupuk organik cair hasil olahan sampah organik, serta maggot sebagai pakan ternak.

Tak hanya itu, pada kegiatan visitasi ini tim juga menunjukkan luaran-luaran yang telah dihasilkan selama pelaksanaan program yaitu buku refleksi ormawa, modul pembelajaran, buku panduan website SADAKAH, buku resonansi publik, empat surat pencatatan ciptaan, enam artikel pengabdian, MOA dan IA sebagai bukti kerja sama dengan mitra-mitra, dan masih banyak lagi.

Dalam sesi diskusi, Ibu Yuli, selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Bogor, turut berbagi pengalaman pelaksanaan program edukasi lingkungan Gerakan Generasi Sadar Sampah (G2S2) di sekolah.

“Melalui program ini, siswa belajar memilah sampah, mendaur ulang, dan memanfaatkan bahan bekas untuk membuat kerajinan. Kebiasaan positif ini perlahan membentuk karakter peduli lingkungan di kalangan anak-anak,” tuturnya.

Selain melakukan sesi diskusi, Tim Visitor Belmawa juga melakukan peninjauan lapangan ke beberapa lokasi dampingan PPK Ormawa. Kunjungan pertama dilakukan di Bank Sampah Padukuhan Bogor 2, yang merupakan salah satu wilayah baru yang mulai memiliki bank sampah sejak hadirnya Tim PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY.

Dalam kunjungan tersebut, Tim Visitor berdialog langsung dengan pengurus bank sampah mengenai proses penggunaan website SADAKAH, kemudahan pencatatan data, serta perubahan positif yang dirasakan setelah sistem digital mulai diterapkan.

Pengurus bank sampah menyampaikan bahwa kehadiran website dan pendampingan mahasiswa sangat membantu pengurus dan nasabah bank sampah membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih terarah, transparan, dan teratur sejak bank sampah berdiri pertama kali.

Selain itu, pengurus juga menyampaikan berkat adanya bank sampah di Padukuhan Bogor 2 masyarakat menjadi termotivasi untuk memilah sampah secara mandiri dan kini melihat sampah bukan lagi sebagai masalah, tetapi sebagai keberkahan yang yang dapat diubah menjadi tabungan melalui kegiatan bank sampah.

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke lokasi budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) di Padukuhan Playen 1. Tim Visitor meninjau proses pengolahan sampah organik yaitu menjadi pakan maggot BSF dan melakukan konfirmasi langsung terkait pihak yang mengelola budidaya maggot serta pemanfaatannya.

Pengelola menjelaskan bahwa maggot hasil budidaya telah dimanfaatkan sebagai pakan alternatif yang lebih murah dan bergizi, sekaligus menjadi salah satu upaya mengurangi sampah organik di lingkungan padukuhan.

Kegiatan budidaya yang lahir dari kolaborasi antara mahasiswa dan warga ini menjadi bukti bahwa inovasi pengelolaan sampah dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.

Menutup kegiatan, Bapak Ali Mahmudi, M.Pd. menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim mahasiswa dan seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan program.

“Kegiatan ini menunjukkan bagaimana sinergi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat mampu menghasilkan inovasi yang berdampak nyata. Kami berharap program ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi organisasi kemahasiswaan lain dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat,” pungkasnya.

Mengakhiri rangkaian kegiatan visitasi, Tim PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY memberikan kenang-kenangan kepada Tim Visitor Belmawa sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih atas pendampingan serta evaluasi yang telah diberikan. Kenang-kenangan tersebut berupa berbagai produk hasil program pemberdayaan masyarakat di Kalurahan Playen.

Melalui kegiatan Visitasi Lapangan PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY 2025, semangat kolaborasi dan inovasi mahasiswa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan kembali ditegaskan.

Inisiatif digitalisasi pengelolaan sampah melalui website SADAKAH menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa mampu berperan aktif sebagai penggerak perubahan menuju masyarakat yang lebih mandiri, peduli, dan berdaya. Mari Bersama, Olah Sampah Wujudkan Desa Berdaya.

Tim Mahasiswa PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY):

Septiana Nabila Dwi Halisa (Program Studi Statistika), Ainun Khoirunnisa (Pendidikan Matematika), Ardan Andhirta (Matematika), Davina Safa Felisa (Matematika), Enggar Respati (Statistika), Federyco Chen (Statistika), Fitriyatul Mukarromah (Biologi).

Muhammad Nurcahyo Eko Saputra (Matematika), Richky Munzares (Pendidikan Matematika), Rizal Haryaputra (Teknologi Informasi), Sabilla Hanifah Nur Jihada (Matematika), Sela Ivani Hardi (Kimia), Sofiana Afdila (Statistika), Widha Zhariin Muslimah (Statistika), Yoktan Nathanael Setyadi (Teknologi Informasi).