PanturaNews (Cirebon) – Tim SAR Gabungan resmi menghentikan operasi pencarian terhadap Maskuri (25), seorang anak buah kapal (ABK) KM Hanifah Jaya 4 GT yang dilaporkan tenggelam di perairan Indramayu, Jawa Barat.

Maskuri, warga Desa Kesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, sebelumnya dilaporkan hilang sejak Senin (7/7/2025) malam, usai berangkat melaut dari Muara Glayem, Desa Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, untuk mencari ikan.

Koordinator Pos SAR Cirebon, Syarief Prabowo, mengatakan pencarian telah dilakukan selama beberapa hari, namun tidak membuahkan hasil. Operasi resmi ditutup pada hari ini, Selasa (15/7/2025).

“Tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban hingga hari terakhir pencarian. Dengan pertimbangan teknis di lapangan, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” ujar Syarief dalam keterangan tertulisnya.

Syarief menambahkan, unsur SAR yang terlibat telah ditarik dan dikembalikan ke satuan masing-masing. 

Mediasi dengan keluarga korban, pemilik kapal, perwakilan nelayan, dan aparat pemerintah setempat juga telah dilakukan.

Hasil mediasi menunjukkan bahwa pihak keluarga korban telah mengikhlaskan dan menyetujui penutupan operasi SAR, serta menandatangani surat pernyataan,” ucapnya.

Sebelumnya, pencarian dilakukan dengan penyisiran laut dan pemantauan permukaan, namun upaya tersebut tidak berhasil menemukan korban. 

Pihak SAR mengimbau nelayan agar meningkatkan kewaspadaan saat melaut, terutama pada malam hari dan dalam kondisi cuaca tidak menentu.