PanturaNews (Brebes) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Brebes tengah melaksanakan tahapan dalam proses seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025, yakni tes kesehatan.
Proses seleksi yang diawali pendaftaran dengan total pendaftar 495 peserta dari tingkat SMA dan sederajat ini, berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa (15/4/2025) hingga Kamis (17/4/2025).
Proses seleksi calon anggota paskibraka, ini untuk memastikan para calon memiliki kondisi fisik dan mental yang prima.
Pelaksanaan tes kesehatan pada hari pertama dan kedua dipusatkan di Aula Bakesbangpol Brebes, sebelum kemudian berlanjut ke Pendopo Bumiayu pada hari ketiga.
Berdasarkan catatan, sebanyak 134 calon peserta mengikuti tes pada hari pertama, terbagi dalam dua sesi. Sesi pagi tercatat kehadiran 64 dari 67 peserta, dengan hasil 24 putra dan 22 putri dinyatakan lolos. Mayoritas peserta yang tidak lolos pada sesi ini terkendala masalah buta warna dan tinggi badan kurang dari standar.
Pada sesi siang hari pertama, 63 dari 67 peserta hadir. Hasilnya, 22 putra dan 27 putri berhasil lolos. Berbagai faktor menjadi penyebab ketidaklolosan, termasuk masalah berat badan, tinggi badan, tensi darah, hingga buta warna.
Memasuki hari kedua, diikuti oleh 141 calon peserta. Pada sesi pagi, 79 dari 83 peserta hadir, dengan 29 putra dan 31 putri dinyatakan lolos.
Beberapa alasan ketidaklolosan meliputi buta warna, tinggi badan kurang, dan tensi tinggi. Sesi siang hari kedua diikuti oleh 57 dari 58 peserta, dengan 16 putra dan 23 putri berhasil melewati tahapan ini. Masalah berat badan dan tinggi badan menjadi penyebab utama ketidaklolosan pada sesi ini.
Kepala Badan Kesbangpol Brebes, Moch. Sodiq melalui Sekretarisnya, Reza Prisman menjelaskan, dalam pelaksanaan tes kesehatan ini, pihaknya menggandeng tim medis dari berbagai instansi, termasuk Dinas Kesehatan, PMI, Polres Brebes, serta melibatkan Purna Paskibraka.
Menurutnya, tim tersebut melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai aspek kesehatan para calon, mulai dari kesehatan gigi, mata, urine, kesehatan jiwa, hingga pengukuran tinggi dan berat badan.
Reza mengatakan bahwa tes kesehatan ini merupakan bagian integral dari proses seleksi Paskibraka.
"Kami ingin memastikan bahwa calon anggota Paskibraka Brebes tahun 2025 tidak hanya memiliki kemampuan baris-berbaris yang mumpuni, tetapi juga kesehatan fisik dan mental yang prima. Mereka akan mengemban tugas yang sangat penting dalam upacara peringatan kemerdekaan," ujarnya.
Ia menambahkan, hasil dari tes kesehatan ini akan menjadi salah satu pertimbangan utama bagi Kesbangpol Brebes dalam menentukan siapa saja yang akan melaju ke tahapan seleksi berikutnya.