PanturaNews (Brebes) - Baznas Kabupaten Brebes meluncurkan Gerai Z-Ifthar sebagai upaya untuk mendukung keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan mereka selama bulan Ramadhan.
Gerai yang dibuka di area kantor Baznas ini hadir sebagai wadah bagi 260 pelaku UMKM agar tetap produktif dan memperoleh penghasilan tambahan di tengah bulan suci.
Peluncuran Gerai Z-Ifthar bersamaan dengan digelarnya Festival Ramadhan dan Talk Show Zakat, yang diresmikan oleh Wakil Bupati Brebes, Wurja SE, pada Jumat (7/3).
Dalam acara tersebut, Wurja mengunjungi sejumlah stand kuliner yang menawarkan berbagai produk, termasuk makanan khas Brebes.
Salah satunya adalah mento, makanan yang terbuat dari labu siam dan bihun putih, disajikan dengan santan. Mento tersebut dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp 6.000 per porsi.
"Ini ada yang mengemas jenis produk sendiri asli Brebes, namanya mento terbuat dari labu siam dan bihun putih disiram sama santan, rasanya jos, dan harganya cukup terjangkau hanya Rp 6 ribu," ujar Wurja saat meninjau stand kuliner tersebut.
Wurja mengapresiasi langkah Baznas yang memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk berkembang, serta mempermudah masyarakat dalam memperoleh hidangan berbuka puasa yang berkualitas.
"Inilah bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang harus terus kita rawat. Ramadhan mengajarkan kita untuk saling berbagi dan menebarkan kebaikan, dan inisiatif seperti ini adalah contoh konkret," ujarnya.
Gerai Z-Ifthar tidak hanya menjadi ajang untuk menikmati kuliner lokal, tetapi juga diharapkan dapat memperkuat ukhuwah islamiyah, mendukung UMKM lokal, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat dan berbagi kepada sesama.
Ketua Baznas Brebes, Abdul Haris, menjelaskan bahwa Gerai Z-Ifthar merupakan salah satu bentuk dukungan bagi pelaku UMKM binaan Baznas yang dapat berjualan selama bulan puasa.
"Gerai Z-Ifthar, Z artinya zakat, Ifthar artinya buka puasa, kami berusaha semaksimal mungkin membuka gerai agar mereka bisa jualan, mereka dapat penghasilan di bulan puasa sehingga tetap bisa mencukupi kebutuhannya," terangya.
Abdul Haris menambahkan, Gerai Z-Ifthar akan berlangsung dari tanggal 7 hingga 26 Maret 2025, buka setiap hari mulai pukul 13.00 WIB hingga 19.00 WIB, dengan menyediakan 30 stand kuliner.
Ia mengajak warga untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari takjil berbuka puasa.
Sebagai bagian dari pengembangan UMKM, Baznas juga memberikan berbagai bantuan seperti pelatihan pengemasan, permodalan, serta strategi pemasaran.
Dengan demikian, pelaku UMKM diharapkan dapat bersaing di pasar dan menjadikan produk mereka sebagai kebanggaan Kabupaten Brebes.
"Pengembangan UMKM ini kami lakukan agar usaha mereka bisa berjalan lancar dan berkembang. Nantinya, produk UMKM ini bukan hanya usaha sampingan, tapi jadi produk kebanggaan Kabupaten Brebes," pungkas Abdul Haris.