Sabtu, 08/03/2025, 22:54:55
Atasi Masalah Sampah, Pemkab Brebes Siapkan Pembangunan Pabrik Pengolahan Sampah
LAPORAN TAKWO HERIYANTO

PanturaNews (Brebes) – Pemerintah Kabupaten Brebes menekankan bahwa permasalahan sampah yang semakin kompleks di daerah ini harus diselesaikan secara menyeluruh, tidak hanya dengan mengandalkan pengelolaan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Brebes, Wurja SE, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Sampah yang digelar pada Kamis (6/3/2025) di Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes.

Wurja menegaskan, meskipun TPA menjadi salah satu tempat utama dalam pengelolaan sampah, kapasitas TPA yang sudah overload menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi. 

"TPA sudah tidak lagi mampu menampung sampah yang terus meningkat. Oleh karena itu, perlu pendekatan yang lebih komprehensif, dengan melibatkan berbagai pihak dan melakukan pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir," ujarnya.

Menurut Wurja, salah satu solusi utama dalam menangani sampah adalah melalui regulasi yang mengatur pengelolaan sampah di tingkat desa. Pengelolaan sampah harus dimulai dari sumbernya, yakni rumah tangga, dengan mewajibkan pemilahan sampah sejak awal. 

Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik juga harus ditingkatkan, dengan melibatkan tim sanitarian dari puskesmas dan Tim Penggerak PKK.

Wurja juga mengungkapkan perlunya memperkuat peran bank sampah dan pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA. 

"Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah dengan bijak," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Brebes, La Ode Vindar Aris Nugroho, mengungkapkan bahwa meskipun upaya pengelolaan sampah terus dilakukan, masalah sampah liar masih menjadi tantangan besar. 

Berdasarkan data, terdapat sekitar 80 titik sampah liar yang tersebar di berbagai lokasi di Kabupaten Brebes.

"Sampah liar masih menjadi kendala utama. Pengangkutannya terkendala oleh terbatasnya armada yang kami miliki. Namun, kami terus berupaya untuk mengatasi hal ini," ujar La Ode.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Brebes juga mendapat dukungan anggaran tambahan untuk 2025 sebesar Rp5 miliar, yang akan digunakan untuk membangun pabrik pengolahan sampah di TPA Kaliwlingi. 

Pabrik tersebut diharapkan dapat mengubah sampah menjadi pupuk organik, sebagai salah satu solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita