KESEHATAN meruapakan hak setiap manusia. Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan bangsa menciptakan generasi-generasi yang cerdas yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, karena kesehatan pun menjadi tolak ukur manju atau tidaknya suatu negara.

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah salah satu uapaya kesehatan bersumber dari masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian bayi dan ibu.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 24 Universitas Peradaban (UP) Bumiayu, Kabupaten Brebes, turut terlibat dalam kegiatan posyandu balita di Desa Ciporos, Kecamatan Karangpucun, Kabupaten Cilacap, dilakukan bergantian di setiap dususnnya, yaitu dimulai dari Dusun Ciporos, Dusun Ciraja, Dusun Pesanggrahan dimulai jam 08.00 WIB sampai selesai.

Biasanya ibu-ibu datang membawa buku KMS (Kartu Menuju Sehat) kemudian mengisis daftar hadir yang telah disediakan ibu-ibu kader kesehatan, setelah itu penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan pemberian makanan tambahan.

Namun di sisi lain pada bulan februari ini ada program tambahan yang diberikan dari instansi puskesmas yaitu penyuluhan dan pemberian vitamin A serta obat cacing. Hasil dari kegiatan posyandu balita di Desa Ciporos menunjukkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan balita berbeda-beda, hal ini dilihat dari naik turunnya berat badan balita.

Biasanya balita sedikit minum ASI/susu formula maupun nafsu makannya menurun atau karena sakit maka berat badan menurun. Dan jika balita banyak minum ASI/susu formula maupun nafsu makanya bertambah dan keadaannya sehat maka berat badannya juga bertambah.

Untuk menangani hal tersebut biasanya ibu-ibu kader memberikan vitamin maupun asupan makanan sehat untuk balita. Ibu-ibu balita yang datang ke posyandu dan meberikan imunisasi untuk anaknya dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anakanya di setiap bulannya.

Sedangkan ibi-ibu/orang tua yang lalai memberikan imunisasi dan sering lupa datang ke posyandu maka kurang dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya secara teratur. Dan untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaikanya bidan desa mengingatkan orang tua ketika ada kegiatan posyandu.

Pada dasranya posyandu sendiri memiliki banyak manfaat untuk masyarakat. Masyarakat jadi mudah untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak-anak balita. Di sisi lain manfaat dari posyandu balita sendiri antara lain:

-1. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan, -2. Pertumbuhan bagi ibu, bayi dan anak balita, -3. Bayi dan balita mendapatkan kapsul vitamin A, -4. Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan anak, -5. Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu, bayi dan balita.

Mahasiswa KKN UP Kelompok 24 di Desa Ciporos, Karangpucung, Cilacap: Ramli, Leony Agustina, Ica April Liani, Annastasya Nur Salsabilla, Aris Apriyanto, Listia Ningsih, Devri Vebriani, Refangga Septian Argani, Jumaroh Ristian Ningsih, Salsa Rizkiya Monika Pasha, Zaenal Arifin, DPL: Eka Faridha Fasha, S. Si., M. Pd.