Minggu, 23/02/2025, 13:19:15
Menjaga Kebersihan Lingkungan Melalui Kerja Bakti dan Pemberantasan Sarang Nyamuk
OLEH: MAHASISWA KKN UP KELOMPOK 15
.

KEBERSIHAN lingkungan merupakan faktor penting dalam menciptakan kehidupan yang sehat dan nyaman. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar mereka.

Sampah yang menumpuk serta saluran air yang tersumbat tidak hanya menyebabkan pencemaran lingkungan, tetapi juga menjadi sarang berkembang biaknya berbagai penyakit. Oleh karena itu, kerja bakti dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), menjadi langkah nyata dalam menjaga kebersihan serta kesehatan masyarakat.

Kegiatan kerja bakti dan PSN yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 8 Universitas Peradaban (UP) Bumiayu, Kabupaten Brebes, bersama masyarakat Desa Sidaurip, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Minggu, 16 Februari 2025 merupakan contoh nyata gotong royong dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Kegiatan ini mencakup pembersihan jalan, masjid, serta saluran air yang dipenuhi oleh sampah. Hal ini menunjukkan kesadaran bersama akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.

Sampah yang menumpuk bukan hanya mengganggu estetika lingkungan, tetapi juga menjadi sumber berbagai penyakit. Sampah organik yang membusuk dapat menarik serangga dan hewan pengerat, sementara sampah anorganik seperti plastik dapat menyumbat saluran air, menyebabkan banjir, dan mencemari tanah serta air.

Selain itu, genangan air akibat saluran yang tersumbat bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah. Dengan melakukan PSN, masyarakat dapat mencegah penyebaran penyakit tersebut sejak dini.

Kegiatan kerja bakti dan PSN juga memberikan manfaat sosial yang besar. Gotong royong dalam membersihkan lingkungan mempererat hubungan antarwarga, meningkatkan rasa tanggung jawab, serta menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan.

Mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan ini juga mendapatkan pengalaman langsung, tentang bagaimana bekerja sama dengan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan.

Namun, kerja bakti dan PSN seharusnya tidak hanya menjadi kegiatan sesaat. Diperlukan kesinambungan dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat agar kebersihan lingkungan tetap terjaga.

Peran pemerintah desa juga sangat penting dalam mendukung kegiatan seperti ini. Dengan menyediakan tempat pembuangan sampah yang memadai, mengadakan program daur ulang, serta mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi dan kampanye kebersihan, desa dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk semua warganya.

Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan harus terus ditingkatkan. Jika setiap individu memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kebersihan, maka kegiatan kerja bakti dan PSN tidak hanya menjadi kewajiban tetapi juga bagian dari gaya hidup. Dengan lingkungan yang bersih, masyarakat akan lebih sehat, nyaman, dan terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor.

Oleh karena itu, mari bersama-sama kita jadikan kebersihan sebagai budaya dan tanggung jawab bersama, demi masa depan yang lebih baik.

Mahasiswa KKN UP Kelompok 15 Desa Sidaurip: Adam Muhammad Iqbal Fahrizal, Dila Hibatun Maolida, Galuh Alfaeni, Putri Aulia Zahra, Hiqmahtul Khasanah, Windi Ani, Veni Vauziah, Ricky Andrianto, Fabio Albarino Gunawan, Faizal Kholifatu Akbar.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita