Sabtu, 22/02/2025, 18:02:13
Bersama Mahasiswa KKN UP, Siswa SD Negeri Prapagan 3 Praktik Ecoprint
OLEH: MAHASISWA KKN UP KELOMPOK 9
.

MAHASISWA KKN Kelompok 9 Universitas Peradaban (UP) Bumiayu, Kabupaten Brebes, melaksanakan kegiatan praktik ecoprint bersama 25 siswa kelas 5 SD Negeri Prapagan 3, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara divisi pendidikan dan lingkungan dalam program KKN di Desa Prapagan. Selain bertujuan untuk mengasah kreativitas siswa, kegiatan ini juga mengenalkan metode pewarnaan alami yang ramah lingkungan, sekaligus menanamkan kesadaran terhadap kelestarian alam sejak dini.

Ecoprint adalah teknik pewarnaan kain yang menggunakan motif alami dari daun dan bunga. Berbeda dengan pewarna tekstil sintetis yang mengandung bahan kimia, ecoprint memanfaatkan pigmen alami dari tumbuhan, sehingga lebih ramah lingkungan dan tidak mencemari air atau tanah.

Mahasiswa KKN UP memilih metode ini sebagai salah satu bentuk edukasi kreatif yang mengajak siswa untuk melihat, bahwa alam bisa dimanfaatkan dengan cara yang tidak merusak.

Sebelum praktik dimulai, mahasiswa KKN memberikan materi singkat tentang konsep ecoprint, manfaatnya, serta proses pembuatannya. Para siswa tampak antusias mendengarkan penjelasan dan melihat contoh totebag yang sudah dihias dengan teknik ecoprint. Beberapa dari mereka bahkan mengajukan pertanyaan mengenai jenis daun yang bisa digunakan serta bagaimana cara agar motif yang dihasilkan lebih jelas.

Mahasiswa KKN kemudian menjelaskan langkah-langkah dalam pembuatan ecoprint, mulai dari memilih bahan alami yang cocok, menyusun pola di atas kain, hingga teknik pemukulan untuk mengekstrak pigmen dari daun dan bunga. Dalam praktik ini, totebag digunakan sebagai media utama, karena selain mudah menyerap warna, totebag juga bisa langsung dipakai oleh siswa dalam aktivitas sehari-hari.

Setelah mendapatkan penjelasan, siswa diberikan kebebasan untuk memilih daun dan bunga yang akan mereka gunakan dalam ecoprint. Siswa dengan penuh semangat mulai menyusun pola daun dan bunga di atas totebag sesuai dengan kreativitas masing-masing.

Ada yang menyusun pola berulang untuk menciptakan simetri, sementara yang lain lebih suka pola acak agar terlihat lebih alami. Setelah pola tersusun, langkah selanjutnya adalah menutup kain dengan plastik atau kain lain, lalu memukulnya dengan batu agar pigmen alami terserap dengan baik ke dalam serat kain.

Suasana praktik ecoprint berlangsung seru dan penuh tawa. Beberapa siswa tampak kagum melihat perubahan warna pada totebag mereka. Proses pemukulan ini tidak hanya membutuhkan tenaga, tetapi juga kesabaran agar warna dari daun dan bunga bisa tercetak sempurna tanpa merusak kain. Setelah selesai, totebag dibiarkan beberapa saat agar pigmen meresap dengan baik sebelum dikeringkan di bawah sinar matahari.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh siswa. Mereka terlihat senang bisa menciptakan karya sendiri dan penasaran dengan hasil akhir yang akan mereka dapatkan. Salah satu siswa mengungkapkan rasa senangnya karena bisa membuat totebag unik yang tidak bisa ditemukan di toko. Di akhir kegiatan, setiap siswa membawa pulang totebag hasil karyanya masing-masing.

Mahasiswa KKN Universitas Peradaban berharap praktik ecoprint ini dapat menginspirasi anak-anak untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan. Selain itu, mereka juga berharap kegiatan ini bisa menjadi awal bagi siswa untuk lebih mengenal dan mencintai lingkungan sekitar mereka.

Praktik ecoprint ini menjadi salah satu program unggulan KKN Universitas Peradaban Kelompok 9 di Desa Prapagan. Ke depannya, mahasiswa KKN berencana untuk mengadakan lebih banyak kegiatan yang menggabungkan kreativitas dan edukasi lingkungan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

Mahasiswa KKN UP Kelompok 09 di Desa Prapagan, Kecamatan Jeruk Legi: Dissa Shiva Oktaviani, Yusniar Ambar Uji Istiatin, Ira Afriani, Nur Afni Maeliya, Wilujeng Diaz Syahreza, Naila Alva Mabruroh, Halbila Susilo, M. Apriyanto, Ade Nurhakim, Iskandar, Fatih Nazzarudin. DPL : Yukhsan Wahyudi, M.Pd.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita