UNIVERSITAS Peradaban (UP) Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, resmi menggelar kegiatan pembekalan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025 di Kabupaten Cilacap.

Pembekalan mengusung tema "Penguatan Indeks Pembangunan Masyarakat Berbasis Aset dan Pengembangan Potensi Desa,". Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.

Pembekalan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai program studi yang nantinya akan diterjunkan ke 44 desa di 4 Kecamatan Jeruklegi, Kawungaten, Karangpucung dan Cimanggu di wilayah Kabupaten Cilacap. Program ini dirancang untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan aset lokal, meningkatkan potensi desa, serta memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi dan sosial.

Rektor Universitas Peradaban, Dr. Muh. Kadarisman S.H., M.Si dalam sambutannya menyampaikan, KKN ini bukan hanya tentang pengabdian, tetapi juga tentang membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal, dan tidak harus menuntut masyarakat dengan dengan tuntutan seenaknya sendiri.

“Dengan tema tahun ini, kami berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mendorong pembangunan berbasis kearifan lokal dan potensi desa,” ucap Muh. Kadarisman.

Kegiatan pembekalan yang berlangsung di sport center Universitas Peradaban Bumiayu meliputi berbagai sesi materi, antara lain:

-1. Potensi dan Permasalahan di Kabupaten Cilacap dengan pemateri dari Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Cilacap dengan pemateri Bpk. Muhammad Husnul Mujab.

-2. Materi terkait tata tertib KKN, subtansi tema KKN, building teamwork, program kerja KKN, survey pendahuluan dan luaran KKN dengan pemateri Dr. H. Sutarmin, S.Si., M.M selaku ketua LPPM Universitas Peradaban Bumiayu.

Program KKN Universitas Peradaban tahun ini menargetkan beberapa fokus utama, seperti pengembangan wisata desa, peningkatan literasi teknologi bagi warga, pengelolaan lingkungan, serta pemberdayaan perempuan dan pemuda desa.

Selain itu, Universitas Peradaban juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk mendukung keberhasilan program ini. Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Cilacap, Muhammad Husnul Mujab, menyatakan apresiasinya.

“Kami menyambut baik program KKN ini karena selaras dengan visi pembangunan daerah. Dengan adanya mahasiswa, kami optimis akan ada dampak positif bagi pengembangan desa di Kab. Cilacap,” kata Mujab.

Anggota Mahasiswa KKN Kelompok 10 Desa Citepus, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap yakni Wadah Afianur, Viona Daisy Samara, Nida Hanifah, Puji Anah, Umi Hayati, Fikri Ansori, Afrelia Puspitaningtias, Bayu Aji Assidqi, Faiz Silakhudin, Oktafia Nur Syafika dan Muhammad Dimas Saputra.

Pembimbing pertama dengan DPL Bpk. Yukhsan Wahyudi, M.Pd menyampaikan pentingnya jaga etika sopan satun kepada masyarakat sekitar, karena dengan menjaga etika dan sopan satun akan menjadi nyaman pada saat akan berinteraksi dengan Masyarakat sekitar.

Kegiatan pembekalan ini menjadi langkah awal yang penting sebelum mahasiswa diterjunkan ke lokasi KKN mulai 23 Januari 2025. Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang diberikan, mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.