PanturaNews (Brebes) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Brebes mengadakan sosialisasi pembentukan Komite Olahraga Kecamatan (KOK) di Aula Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Pemkab setempat, Kamis 29 Agustus 2024.

Acara ini dihadiri oleh Ketua KONI Brebes, Abdul Aris Assaad, Pj Bupati Brebes yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Brebes, Caridah, perwakilan seluruh cabang olahraga (cabor) di Brebes, serta narasumber dari Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman, yang diundang khusus karena keberhasilan Banjarnegara dalam membentuk KOK di wilayahnya.

Ketua KONI Brebes Abdul Aris Assaad, dalam sambutannya mengatakan bahwa pembentukan KOK merupakan langkah penting untuk mengoptimalkan pembinaan dan pengembangan olahraga di setiap kecamatan. 

"Dengan adanya KOK, kita berharap selain untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, juga bertujuan mampu memperkuat pembinaan atlet di level kecamatan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga,” ujarnya.

Kepala Dikpora Brebes,Caridah, menyambut baik sekaligus mengapresiasi atas inisiatif KONI Brebes dalam rencana pembentukan KOK di setiap kecamatan.

Ia menegaskan bahwa Dikpora siap mendukung dengan menyediakan fasilitas olahraga dan berkoordinasi dengan sekolah-sekolah untuk menjaring atlet muda berbakat. 

Sementara, Ketua KONI Banjarnegara, yang menjadi narasumber utama, Nurohman, berbagi pengalaman tentang keberhasilan Banjarnegara dalam membentuk KOK di semua kecamatan. 

Ia menyampaikan bahwa KOK telah menjadi motor penggerak dalam mengembangkan olahraga di Banjarnegara. 

"KOK di Banjarnegara berhasil melibatkan perangkat desa, guru olahraga, dan masyarakat setempat dalam kegiatan olahraga, sehingga menciptakan sinergi yang positif," ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dunia pendidikan, untuk mendukung pengembangan atlet lokal. 

“Melalui KOK, kita bisa menjaring bibit-bibit atlet sejak dini, terutama dari sekolah-sekolah, yang nantinya bisa kita bina lebih lanjut untuk berprestasi di tingkat yang lebih tinggi,” tambahnya.

Sosialisasi ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, di mana berbagai cabang olahraga menyampaikan kebutuhan dan tantangan mereka dalam pembinaan atlet di tingkat kecamatan.