Kamis, 15/08/2024, 15:05:41
Diduga Bunuh Diri, Dokter Muda Asal Tegal Meninggal di Kamar Kos. Ini Jawaban Plt Direktur RSUD Kardinah
Bunuh Diri
LAPORAN JOHARI

dr. Aulia Risma Lestari (alm)

PanturaNews (Tegal) - Dokter muda asal Tegal, dr. Aulia Risma Lestari (30) mahasiswi yang sedang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) di RS Dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah ditemukan tewas di kamar kosnya di Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin 12 Agustus 2024 malam. 

Almarhumah masih berstatus lajang, warga Jalan Waringin, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah. Jenazah sudah dimakamkan di TPU Panggung, Selasa 13 Agustus 2024.

Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, dr. Lenny Harlina Herdha Santi mengaku sangat kehilangan mengingat almarhumah merupakan pegawai yang ulet dengan pribadi yang baik dan menyenangkan. Almarhumah bekerja di RSUD Kardinah dan berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) sejak 2019.

"Yang jelas kami kehilangan. Kami juga sampaikan bela sungkawa kepada pihak keluarga beliau," kata dr. Lenny, kepada awak media di kantornya, Kamis 15 Agustus 2024. 

Diungkapkan Lenny, almarhumah mendapatkan beasiswa dari pemerintah untuk program PPDS Anestesi di Fakultas Kedokteran Undip Semarang.

"Almarhumah bergabung di Kardinah sejak 2019. Anaknya santun, rajin, dan baik. Mendapatkan penugasan sekolah dokter spesialis anestesi. Sudah dijalani sekitar 2 tahun," kata Lenny. 

Lenny mengaku tidak mengetahui penyebab almarhumah meninggal dunia. Namun yang jelas, kata Lenny, almarhumah diketahui pernah menjalani operasi akibat cidera tulang belakang. 

Mungkin Cidera yang dialami itu, yang diduga mengakibatkan almarhumah merasa terbebani dalam aktivitas sehari-hari.

"Hal ini yang mungkin menjadi pemberat beliau pada saat menjalani proses PPDS di Semarang. Almarhumah sakit sudah cukup lama dan sudah dua kali operasi. Bahasa awamnya sakit saraf kejepit," ungkap Lenny. 

Sementara dikutif dari media nasional, Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena mengatakan korban meninggal akibat menyuntikkan obat penenang ke tubuhnya sendiri. 

"Benar bunuh diri, yang bersangkutan menyuntikkan obat ke badannya sendiri," ujarnya melalui pesan singkat, Rabu 14 Agustus 2024.

Sena mengungkapkan, peristiwa itu ketahuan setelah pintu kamar kos korban terkunci dari dalam kamar untuk jangka waktu cukup lama. Hal itu memicu kecurigaan dan akhirnya kunci dibuka paksa. 

"Waktu kita buka, di dalam dibongkar dulu kuncinya," jelas dia.

Pihaknya masih mendalami informasi adanya dugaan perundungan yang menjadi penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya tersebut.

"Terkait dengan informasi mengenai perundungan masih kita cek karena yang bersangkutan itu informasinya memang sakit dan yang bersangkutan itu ikut beasiswa. Informasinya yang bersangkutan sudah tidak kuat lagi atau bagaimana, mau kita cek lagi, benar apa tidak," tandasnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita