PanturaNews (Tegal) - Dinamika Pemilihan Walikota/Wakil Walikota (Pilkada) Kota Tegal 2024 semakin menghangat. Masing-masing partai politik makin intensif melakukan komunikasi politik.
Terbaru, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tegal menerima kunjungan silaturahim politik jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kota Tegal. Pertemuan berlangsung di Sekretariat DPD PKS Kota Tegal, Selasa 21 Mei 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Partai Golkar secara terbuka berharap bisa berkoalisi dengan PKS pada perhelatan Pilkada Kota Tegal 2024.
“Meneruskan amanat dari pusat, kami memang diminta untuk melakukan penjajakan dengan semua partai politik. Kami terus terang, ingin bisa berkoalisi dengan PKS," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo.
Wasmad bahkan mengapresiasi sambutan PKS yang sedemikian karib dirinya beserta jajaran pengurus Partai Golklar, yang dimaknai sebagai sinyal kuat PKS bersedia menerima ajakan koalisi dengan Partai Golkar.
“Ini bukan silaturahim biasa. Partai Golkar sudah melihat sepak terjang PKS. Stok bakal calon wakil walikota juga banyak,” lanjut Wasmad Edi Susilo yang akrab disapa Wes.
Wes sempat berseloroh terkait sajian buah yang dihidangkan, semangka kuning dan orange. “Ini sinyal kuat koalisi,” kelakarnya yang disambut tawa para pengurus kedua partai ini.
Ditambahkan, meski Golkar saat ini dapat 7 kursi dan bisa mengajukan sendiri pasangan calon kepala daerah, tapi menurutnya belum cukup.
“Apa salahnya komunikasi dengan PKS, berharap bisa besanan,” tandas Wes.
Sementara Ketua DPD PKS Kota Tegal, H. Amiruddin, Lc mengatakan hingga saat ini proses penjaringan Bakal Calon (Balon) Walikota/Wakil Walikota yang akan diusung PKS sudah sampai pada tahapan pengembalian formulir dan muncul 11 nama. Kesebelas nama tersebut selanjutnya akan menjalani fit and proper test.
“Kami berbahagia atas kunjungan silaturahim segenap jajaran pengurus Partai Golkar. Kami selama ini sudah menjalin komunikasi secara non formal, dan ini adalah pertemuan formal yang kami lakukan,” katanya.
Amir mengapresiasi ajakan Golkar kepada PKS untuk berkoalisi. Sebab kedua partai ini memiliki potensi menang jika berkoalisi. Ia mengisyaratkan akan terjadi kemenangan jika Golkar dan PKS bisa berkoalisi dengan mengusung pasangan calon kepala daerah dari kedua partai ini.
“Akan terjadi kemenangan jika Golkar dan PKS bisa berkoalisi,” pungkasnya.