Petugas Polisi membawa jenazah (korban) tertemper KA. (Foto: Ist)
PanturaNews (Brebes) - Bertepatan dengan Hari raya Idul Fitri 2024, sekitar 15 : 45 WIB, terjadi insoden kecelakaan sebuah mobil mobil Daihatsu Terios bernopol DK-1186-FB tertemper Kereta Api Kereta Api Airlangga Jurusan Pasar Senen-Surabaya No Loko : CC2018329 Daop Smc, di Dukuh Karangjaya, Desa Kluwut Bulakamba Brebes.
Kepala Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Brebes, Ipda Yuswi Candra, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.
"Kasus ini masih kami selidiki," kata Yuswi.
Menurutnya, kronologi kejadian bermula saat Kereta Api Airlangga Jurusan Pasar Senen Jakarta ke Pasarturi Surabaya Nomor Lokomotif CC 2018329 dengan Masinis, Budi Santoso serta Asisten Masinis, Syarifudin Zuhrio dari Jakarta menuju Srabaya.
Saat Kereta Api melintas di Km 173+4, terdapat kendaraan Dihatsu Terios yang melintas di rel kereta dari arah selatan menuju ke arah Utara.
Diketahui sesampainya di atas rel kendaran Toyota Rush mengalami mesin mati. Karena jarak yang sudah dekat, penumpang Daihatsu Terios tidak bisa menyelematkan diri dan akhirnya tertemper kereta pada bagian kiri depan dan mengakibatkan korban jiwa serta material.
Saat di Cek TKP bersama Petugas Stasiun Brebes, 1 (satu) korban diketahui telah meninggal dunia di TKP, yakni Sumnyah (62),warga Desa Kluwut. Sedangkan 2 korban lainnya, yakni Wandi, mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Bhakti Asih serta Kameliyah Meninggal di RS setempat saat akan ditangani tim medis.
"Saya tidak mengetahui ada kereta api dari arah barat melintas dengan kecepatan tinggi," kata Wandi, usai kejadian tragis yang menimpanya.
Wandi mengatakan, awalnya, dia bersama keluarganya baru keluar dari rumah untuk bersilaturahmi Lebaran dan hajatan ke rumah saudara. Namun, saat hendak melintasi perlintasan kereta, tiba-tiba kereta datang dan menabrak mobilnya.