PanturaNews (Brebes) - Tim Unit 1 Satresnarkoba Polres Brebes, Jawa Tengah, yang dipimpin Aiptu Herdi Ristanto, berhasil menggrebek tempat produksi tembakau sintetis di sebuah kos kosan yang ada di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu 7 April 2024 malam.

Dalam penggrebekan kos–kosan yang ditempati pelaku berinisial MFM (19), warga Desa Siasem Kecamatan Wanasari, polisi berhasil menangkap tiga orang pelaku, yakni MFM selaku pengedar dan peracik tembakau sintetis. Termasuk dua pelaku lainnya yakni KF (24) warga Desa Siasem Kecamatan Wanasari, yang menjadi asisten peracik tembakau sintetis dan seorang pemakai (pembeli) AR (15) yang masih berstatus pelajar SMP.

Mereka ditangkap saat sedang melakukan transaksi dan kami menemukan satu paket tembakau siap edar yang ditemukan ditanam dalam tanah di komplek makam (bong ) China.

Selain menangkap lima pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, satu plastik klip berisi tembakau sintetis dengan berat bruto 13,67 gram, 2 paket warna hitam berisi tembakau sintetis dengan berat bruto 11,65 gram, 7 paket warna putih berisi tembakau sintetis dengan berat 16,3 gram, dan 1 bungkus rokok berisi 12 linting tembakau sintetis dengan berat bruto 2,1 gram.

Barang bukti lainnya, 1 kotak hitam berisi 14 linting tembakau sintetis dengan berat bruto 2,6 gram, kemudian ratusan butir obat heximer dan uang tunai sebesar Rp. 4.815.000,-.

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kanit 1 Satresnarkoba Polres Brebes, Aiptu Herdi Ristanto mengatakan, penggrebekan tempat produksi tembakau sintetis, berawal dari laporan warga adanya peredaran narkoba di wilayah Pantura Brebes.

"Atas laporan warga, kami kemudian lamgsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap para pelaku beserta sejumlah barang buktinya," ujar Herdi.

"Saat ini kasusnya masih kami dalami,’ imbuhnya.