Sejumlah petugas KPPS di TPS 02 Brebes saat melakukan rekapitulasi perhitungan suara. (Foto: Dok Takwo Heriyanto)
PanturaNews (Brebes) - Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Pemilu Demokratis, Darwanto, mengungkapkan, sejumlah temuan persoalan kekurangan logistik di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Hal ini didapat dari hasil laporan masyarakat yang menyebutkan adanya formulir C1 Plano yang dibuat dengan cara manual. Meskipun, pada akhirnya persoalan tersebut dapat teratasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Darwanto menyampaikan, banyak persoalan kekurangan logistik di beberapa TPS. Salah satunya di TPS 51 Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.
"Di TPS 51 Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba ini, untuk formulir C1 Plano dibuat oleh PPS dengan menggunakan cara manual. Meski demikian, akhirnya persoalan tersebut dapat diatasi oleh KPU, yakni dengan mengirimkan kekurangan logistik pemilu yang dimaksud," kata Darwanto, Kamis 15 Februari 2024.
Menurut Darwanto, persoalan kekurangan logistik pemilu ini harus menjadi perhatian serius bagi KPU. Sebab, mengakibatkan hak pemilih tidak mendapatkan pelayanan yang baik. Bahkan, petugas TPS harus kerja lembur sampai pagi.
Ia menilai KPU tidak mengantisipasi dari awal untuk memastikan ketersediaan logistik di tiap TPS. Hal ini juga dapat membuka potensi kecurangan.
"Bawaslu juga harus melakukan investigasi secara mendalam terkait persoalan ini,' ujar Darwanto yang juga aktivis anti korupsi ini.
Sementara, Koordinator Badan Pekerja Gerakan Berantas Korupsi (Gebrak), M. Yunus Awalluidin mengatakan, adanya persoalan kekurangan logistik Pemilu, KPU Kabupaten Brebes perlu lebih cermat dalam menginventarisir logistik di tiap TPS.
"Kemarin ada kelebihan logistik yang dibakar karena berlebihan. Itu, mengindikasikan ketidakcermatan KPU Kabupaten Brebes dalam menghitung logistik pemilu. Itu, jika memang benar adanya temuan kekurangan logistik," terangnya.
Menanggapi hal itu, Ketua KPU Kabupaten Brebes, Manja Lestari Damanik, menyampaikan terkait persoalan tersebut pihaknya sudah klarifikasi ke PPS yang dimaksud.
Dia menyebutkan, bahwa kotak logistik sudah dikirim ke PPS sekitar pukul 11:00 WIB.
"Terkait ini tadi sudah klarifikasi ke PPS, bahwa kotak logistik sudah dikirim ke PPS sekitar pukul 11:00 WIB. Clear ya mas," terang Manja melalui pesan WhatsApp.