Minggu, 21/01/2024, 11:06:48
Gadis Pengendara Sepeda Motor Asal Sukabumi Lawan Begal, Alami Luka karena Dibacok
-LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Seorang gadis pengendara motor, Ayu Kurnia (25), gadis asal Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,  yang menjadi korba.n begal dibawa ke RS Ir. Soekarno Ketanggungan untuk mendapatkan perawatan medis akibat kena luka bacokan oleh begal. (Foto: Ist)

PanturaNews (Brebes) - Seorang gadis pengendara motor, Ayu Kurnia (25), gadis asal Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi korban serangan begal saat melintas di jalan raya Desa Ciampel Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu 21 Januari dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Kejadian tersebut bermula ketika korban bersama rekannya Komariah (23) warga Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berboncengan sepeda motor dalam perjalanan pulang, tiba-tiba dipepet oleh dua orang begal yang yang juga mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam yang kesemuanya kedua pelaku menggunakan jaket.

Meski berusaha melawan, korban (Ayu Kurnia) akhirnya dibacok oleh salah satu begal. Meskipun terluka, keberanian korban patut diacungi jempol karena mampu mempertahankan diri sebaik mungkin. Ia kemudian segera mendapatkan pertolongan dan dirawat di rumah sakit IR. Soekarno Ketanggungan, Kabupaten Brebes.

Dalam kejadian itu, salah satu pelaku kemudian merebut handphone (HP) korban dan korbannya langsung menarik jaket pelaku hingga korbannya terseret sejauh 3 meter.

Sepeda motor pelaku akhirnya terjatuh dan pelaku yang panik langsung membacok korbannya dengan menggunakan celurit yang dibawanya, sebelum kedua pelaku berhasil melarikan diri.

Korban sendiri akhirnya berhasil menemukan HP nya yang terjatuh di jalan yang tidak sempat dibawa kabur pembegal saat sepeda motor pelaku terjatuh.

Korban yang mengalami luka, kemudian dibawa ke RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan, untuk mendapatkan perawatan jalan oleh tim medis.

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kanit Reskrim Polsek Kersana Aiptu Kusnanto, saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa yajg terjadi di wilayah Kecamatan Kersana.

“Benar saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” singkatnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita