Senin, 27/11/2023, 09:21:11
Perubahan Penggunaan Lahan Yang Berdampak Terhadap Tukang Becak
Oleh: Agung Firmansah
--None--

PENGGUNAAN lahan merupakan unsur penting dalam kehidupan manusia, baik sebagai ruang maupun sebagai sumber daya.

Penggunaan lahan dan perubahannya dalam studi gografi, merupakan masalah yang banyak disoroti, karena dalam penggunaan lahan terdapat kaitan antara manusia dengan lingkungan.

Penggunaan lahan pada hakikatnya merupakan perwujudan keseluruhan kehidupan masyarakat  di dalam ruang, dengan memperhatikan penggunaan lahan di suatu daerah akan dapat diperkirakan tingkat kehidupan sosial, ekonomi maupun budaya masyarakat daerah tersebut.

Jadi, penggunaan lahan dapat diartikan sebagai cara manusia memanfaatkan dan mengalokasikan lahan untuk berbagai keperluan, termasuk pertanian, permukiman, industri,dan energi.

Tukang becak adalah seseorang pengemudi becak, sebuah kendaraan roda tiga yang didorong manusia, becak umumnya digunakan sebagai sarana transportasi local di beberapa kawasan Indonesia.

Tukang becak biasanya bekerja secara mandiri atau dengan sewa harian dan menghasilkan pendapatan dari melayani penumpang atau mengangkut barang kecil, profesi tukang becak sering menjadi bagian dari kehidupan lokal dan dapat menjadi sumber mata pencaharian yang penting bagi sebagian masyarakat.

Perubahan lahan dapat memiliki dampak signifikan terhadap tukang becak, terutama jika terjadi perubahan urbanisasi atau transformasi kawasan perkotaan.

Beberapa dampaknya meliputi, berubahnya ruang operasional, jika lahan di kawasan mereka mereka mengalami perubahan, seperti pembangunan gedung-gedung tinggi atau pusat perbelanjaan, tukang becak mungkin mengalami pembatasan akses atau perubahan pola operasioanal mereka.

Persaingan dengan transportasi modern, perubahan lahan seringkali diikuti oleh masuknya transportasi modern, seperti taksi atau ojek daring, yang dapat menjadi pesaing lebih kuat bagi tukang becak.

Perubahan ekonomi lokal, transportasi lahan dapat mempengaruhi ekonomi lokal, termasuk daya beli masyarakat, jika perubahan tersebut berdampak negatif pada perekonomian lokal, tukang becak dapat merasakan penurunan pelanggan.

Pengurangan ruang parkir, pembangunan lahan untuk keperluan lain seringkali mengurangi ruang parkir, yang dapat menghambat operasional tukang becak yang memerlukan tempat parkir untuk menunggu pelanggan.

Perubahan sosial dan budaya, transformasi lahan dapat menciptakan perubahan dalam pola hidup masyarakat, yang dapat mempengaruhi kebutuhan akan transportasi tradisional seperti becak.

Penting mencari solusi yang berkelanjutan dan inklusif untuk memitigasi dampak-dampak tersebut, termasuk pelibatan tukang becak dalam proses perencanaan kota dan pembangunan.

Untuk menangani dampak perubahan lahan terhadap tukang becak, beberapa solusi dapat dipertimbangkan

Pemberdayaan ekonomi lokal, mendorong program pemberdayaan ekonomi lokal dan pelatihan keterampilan untuk tukang becak, sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dengan perubahan dan mungkin bahkan mengembangkan layanan atau produk tambahan.

Integrasi dengan transportasi modern, mengintegrasikan tukang becak dengan sistem transportasi modern, seperti kolaborasi dengan layanan ojek daring atau integrasi aplikasi pemesanan untuk meningkatkan aksesibilitas dan daya saing.

Partisipasi dalam perencanaan kota, melibatkan tukang becak dalam proses perencanaan kota untuk memastikan bahwa kebutuhan dan perspektif mereka diperhitungkan, sehingga solusi yang diimplementasikan lebih sesuai dengan kondisi lokal.

Diversifikasi layanan, mendorong tukang becak untuk diversifikasi layanan mereka, seperti penggunaan teknologi hijau atau penyediaan layanan wisata lokal, yang dapat meningkatkan daya tarik mereka bagi masyarakat dan wisatawan.

Ruang parkir dan aksesibilitas, menjamin adanya ruang parkir yang memadai dan memperhatikan aksesibilitas untuk tukang becak di kawasan yang mengalami perubahan lahan.

Program kesejahteraan sosial, menerapkan program kesejahteraan sosial yang mendukung tukang becak yang mungkin mengalami kesulitan ekonomi akibat perubahan tersebut.

Pendidikan dan kesadaran, melibatkan tukang becak dalam program pendidikan dan kesadaran untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang perubahan lingkungan sekitar dan cara mengatasi tantangan yang muncul.

Solusi yang efektif seringkali melibatkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkelanjutan bagi tukang becak.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita