Kamis, 19/01/2023, 11:47:27
Dampak Bermain Game Sakura School Simulator Bagi Anak di Bawah 18 Tahun
Oleh: Dinda Shafa Azzara
--None--

DAMPAK adalah segala sesuatu yang timbul akibat adanya suatu kejadian atau pembangunan yang ada di dalam masyarakat dan menghasilkan perubahan yang berpengaruh positif atau negatif terhadap keberlangsungan hidup.

Game atau permainan adalah sesuatu yang digunakan untuk bermain, sebuah barang atau sesuatu yang pada umumnya digunakan untuk hiburan atau kesenangan, dan kadang-kadang digunakan sebagai alat pendidikan.

Sakura school simulator merupakan sebuah game simulasi bertemakan murid sekolah di Jepang. Seperti permainan simulator pada umumnya, permainan ini memungkinkan para pemainnya untuk mengeksplorasi berbagai tempat dengan bebas.

Mengutip Sakura School Simulator Fandom, game ini dikembangkan oleh Garusoft Development Inc. Developer itu didirikan pada 19 Februari 2004.

Sakura School Simulator dirilis pada 10 Oktober 2018 dan meraih popularitas sebagai salah satu gim simulasi favorit di berbagai negara.

Namun dibalik kepopularitasan itu, Sakura School Simulator membuat banyak orang tua resah karena terdapat unsur pornografi. Tentu saja itu berdampak buruk bagi anak di bawah usia 18 tahun.

Menurut Agus Dwi Churniawan, S.Si, M.Kom, Dosen Pemrograman Mobile dan Web Universitas Dinamika (Undika) Surabaya mengatakan, permainan ini menceritakan kehidupan tentang anak-anak sekolah di Jepang dan dikhususkan untuk remaja usia 18 tahun ke atas.

Sakura School Simulator juga sangat bertolak belakang dengan budaya Indonesia, yang mana mereka tidak sesuai dengan etika ketimuran kita yang tidak bagus untuk anak sekolah di Indonesia.

Ada beberapa dampak yang muncul akibat anak-anak sering bermain game, termasuk dampak kesehatan fisik dan kesehatan mental.

Salah satu dampak yang sangat meresahkan karena Sakura School Simulator adalah anak cenderung meniru adegan yang tidak pantas, dan bahkan kemampuan bersosialisasi mereka terhambat karena terlalu sering bermain game.

Namun bermain game tidak selalu berdampak buruk bagi anak-anak, bermain game juga bisa mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan meningkatkan kreativitas anak.

Maka dari itu penting bagi para orang tua untuk lebih bijak dalam memberikan izin bermain game, dan bukan melarangnya sama sekali. 

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita