PanturaNews (Tegal) - Menandai pergantian tahun baru 2023, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal, akan menerbitan buku antologi Puisi Tegalerin 2:4:2:4 dwi bahasa Tegalan - Indonesia karya para penyair Tegal yang tergabung dalam wadah Komunitas Sastrawan Tegalan.

Ungkapan itu meluncur dari Kepala BNN Kota Tegal, Sudirman saat memberikan sambutan pada acara Baca Puisi Tegalan di pelataran kantor BNN beberapa waktu lalu.

"Kami mengapresiasi keinginan para seniman Tegalan yang punya kepedulian pada pencegahan narkotika. Walaupun kepedulian mereka hanya lewat puisi, namun upaya mereka cukup membesarkan hati kami," tukas Sudirman.

Menurutnya, pencegahan penyalahgunaan narkotika lewat puisi berbahasa Tegalan, baru pertama kali terjadi sepanjang ia menjabat sebagai Kepala BNN Kota Tegal.

"Ini satu kehormatan bagi BNN selama kami mengemban tugas di wilayah Tegal, kiprah para sastrawan Tegal turut andil dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika. Meski mereka hanya bersuara lewat Puisi Tegalerin, namun gemanya diharapkan membawa dampak positif."

Lebih lanjut dikatakan, Puisi Tegalerin yang sudah ditulis mereka ada 14 penyair. Mereka adalah Dhimas Riyanto, Lanang Setiawan, Ridwan Rumaeny, Julis Nur Hussein, Atmo Tan Sidik, Apito Lahire, Mohammad Ayyub, Abu Ma'mur MF, Mi'roj Adhika AS, Dyon Dyonk, Ipuk NM Nur, Dinda Imut, Diah Setyowati, dan Endang Sri Witanti.

Lanang Setiawan yang mengusulkan karya mereka dibukukan BNN Kota Tegal menuturkan, tidak menutup kemungkinan karya Puisi Tegalerin itu masih bisa bertambah lagi.

"Tidak menutup kemungkinan bisa bertambah lagi," kata Lanang, Senin 26 Desember 2022.

Insya Allah, lanjut Lanang, pertengahan bulan Januari 2023 proses layout sudah mulai berjalan, senyampang menunggu karya penyair yang akan berpartisipasi dengan batas pengiriman minggu pertama bulan Januari.