Kamis, 10/11/2022, 17:20:13
Ekstrakulikuler Olahraga Panahan: Dari Nol Hingga Berprestasi
Oleh: Indra Gautama

Diikuti siswa SD Islam Ta’allumul Huda Bumiayu kelas 1-6...

SEMAKIN berkembangnya olahraga panahan di Indonesia, dan dimasukannya cabang olahraga Panahan dalam Pekan Olahraga Daerah (Popda).

Menyambut perkembangan itu, SD Islam Ta’allumul Huda Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengadakan ekstrakulier panahan untuk peserta didiknya.

Sesuai dengan Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014, terdapat sejumlah aturan mengenai kegiatan ekstrakulikuer dilingkungan dasar dan menengah. Dimana kegiatan ini adalah untuk mengembangkan bakat, minat dan kreativitas juga kemampuan peserta didik berkomunikasi.

Olahraga panahan adalah olahraga yang dilakukan dengan cara menarik busur untuk melepaskan anak panah pada target, dengan jarak yang telah ditentukan. Adapun manfaat olahraga panahan antara lain:

-1. Melatih fokus anak, -2. Menguatkan tubuh bagian atas, -3. Mengontrol keseimbangan, -4. Menyehatkan Badan, dan 5. Melatih kesabaran.

Berawal dari tahun 2018, ketika ekstrakulikuler panahan di SD Islam Ta’allumul Huda Bumiayu baru dilaksanakan, alat yang digunakan adalah alat panah buatan lokal yang belum standar untuk lomba.

Alat itu masih berbahan kombinasi bambu dan pvc pada busurnya serta anak panahnya. Namin saat ini sudah memiliki alat-alat panah standar lomba.

Ektrakulikuler panahan di SD Islam Ta’allumul Huda Bumiayu, termasuk salah satu ekstrakulikuler yang diminati oleh peserta didik. Puluhan peserta didik mengikuti dengan tekun kegiatan tersebut, dari kelas satu sampai dengan kelas enam.

Pembinaan dilakukan secara rutin dua kali dalam satu minggu di sekolah, dan satu kali di hari Jumat peserta didik belajar bersama di club panahan yang ada di Bumiayu, yaitu Bumiayu Archery. Di Bumiayu Archery peserta dilatih oleh para pelatih yang sudah berpengalaman.

Pada awal mengikuti Popda cabang olahraga panahan di tahun 2019 tingkat Kabupaten, atlit dari SD Islam Ta’allumul Huda Bumiayu belum bisa meraih prestasi.

Baru di tahun 2020 dapat meraih juara 1 panahan putra tingkat kabupaten. Dan pada tahun 2022, tepatnya pada 29 Oktober, peserta didik dari SD Islam Ta’allumul Huda Bumiayu meraih juara 1 dan juara 2 panahan putri serta juara 3 untuk putra.

Tidak ada proses yang menghianati hasil. Setelah melalui proses yang cukup dengan latian yang teratur dan didampingi oleh pelatih yang baik, hasilnya dapat dilihat.

Yaitu dengan meraih prestasi juara di tingkat Kabupaten Brebes. Menjadi salah satu ekstrakulikuler favorit kedepan, diharapkan mampu berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita